Ibu Tertua
Wanita 66 Tahun Lahirkan Kembar Tiga
Selasa, 15 Juni 2010 | 10:39 WIB
dailymail.co.uk
Bhateri Devi (66) menjadi Ibu tertua di dunia setelah melahirkan anak kembar tiga
HISSAR, KOMPAS.com - Bhateri Devi (66), asal India ini mungkin akan menjadi wanita tertua di dunia yang melahirkan kembar tiga setelah perawatan In Vitro Fertilization (IVF), di National Fertility Centre di Haryana.
Devi melahirkan dua anak laki-laki dan satu perempuan - kini dirawat di ruang perawatan intensif setelah proses kelahiran yang sangat berbahaya ini.
Devi menjalani perawatan IVF di National Fertility Centre di Haryana - di mana ibu tertua di dunia, Rajo Devi Lohan, juga melakukan perawatan yang sama.
Namun, kata dokter si kembar tiga ini lahir dengan berat di bawah normal, 1,078 Kilogram, 1,021 Kilogram, 0,653 Kilogram. Kini ketiganya dipantau di unit perawatan intensif.
Sementara Lohan (72) yang melahirkan 18 bulan lalu saat berusia 70, saat ini dalam kondisi kritis karena berusaha memiliki bayi dalam usia yang telah lanjut. Beberapa pihak sempat mengkritisi lembaga ini yang mengizinkan wanita usia 70 tersebut hamil dan melahirkan anak.
Namun, pejabat departemen kesehatan pusat bangga dengan raihan prestasi terbaru mereka. "Akta kelahiran yang dikeluarkan rumah sakit pemerintah di distrik Rohtak, menunjukan Bhateri Devi lahir pada 21 Mei 1944, di desa Madinah, Rohtak. Akta kelahiran adalah otentik. Sehingga Devi layak dinobatkan sebagai ibu tertua di dunia yang melahirkan kembar tiga," kata Dr. Anurag Bisnoi, yang mengawasi persalinan Devi.
"Bhateri Devi datang kepada kami untuk melakukan perawatan. Dia telah menjadi ibu untuk pertama kalinya melalui teknik IVF. Selama dua usaha pertama, hanya dua embrio yang ditransfer pada setiap siklus," katanya.
"Tapi dalam usaha ketiga, tiga embrio ditransfer di rahimnya. Kelahiran ketiga anak Devi dilakukan melalui operasi caesar," katanya.
Deva Singh (64) Suami Devi, yang telah dinikahi selama 44 tahun, mengaku sangat bahagia menyambut kelahiran ketiga anak kembarnya. "Inilah saat yang saya tunggu, menjadi ayah untuk pertama kalinya. Devi telah memenuhi impian saya untuk memiliki anak-anak dan keluarga saya memberikan ahli waris," kata Deva Singh.
"Dia adalah istri pertama saya dan setelah ia gagal untuk hamil, aku sudah menikah dua kali tapi sekali lagi saya tidak punya anak lain selain istri saya juga. Saya sangat bahagia dan saya akan memberikan semua fasilitas terbaik untuk anak-anak saya di masa mendatang," tambah Singh.
Pada November 2008, Lohan (70) menjadi bahan pemberitaan, setelah melahirkan bayi perempuan melalui teknik IVF di pusat fertility yang sama. Dia dan suami Balla (73), yang hanya seorang petani berpendidikan rendah ini mengaku tidak memahami risiko jika memiliki bayi pada usia tua.
Devi melahirkan dua anak laki-laki dan satu perempuan - kini dirawat di ruang perawatan intensif setelah proses kelahiran yang sangat berbahaya ini.
Devi menjalani perawatan IVF di National Fertility Centre di Haryana - di mana ibu tertua di dunia, Rajo Devi Lohan, juga melakukan perawatan yang sama.
Namun, kata dokter si kembar tiga ini lahir dengan berat di bawah normal, 1,078 Kilogram, 1,021 Kilogram, 0,653 Kilogram. Kini ketiganya dipantau di unit perawatan intensif.
Sementara Lohan (72) yang melahirkan 18 bulan lalu saat berusia 70, saat ini dalam kondisi kritis karena berusaha memiliki bayi dalam usia yang telah lanjut. Beberapa pihak sempat mengkritisi lembaga ini yang mengizinkan wanita usia 70 tersebut hamil dan melahirkan anak.
Namun, pejabat departemen kesehatan pusat bangga dengan raihan prestasi terbaru mereka. "Akta kelahiran yang dikeluarkan rumah sakit pemerintah di distrik Rohtak, menunjukan Bhateri Devi lahir pada 21 Mei 1944, di desa Madinah, Rohtak. Akta kelahiran adalah otentik. Sehingga Devi layak dinobatkan sebagai ibu tertua di dunia yang melahirkan kembar tiga," kata Dr. Anurag Bisnoi, yang mengawasi persalinan Devi.
"Bhateri Devi datang kepada kami untuk melakukan perawatan. Dia telah menjadi ibu untuk pertama kalinya melalui teknik IVF. Selama dua usaha pertama, hanya dua embrio yang ditransfer pada setiap siklus," katanya.
"Tapi dalam usaha ketiga, tiga embrio ditransfer di rahimnya. Kelahiran ketiga anak Devi dilakukan melalui operasi caesar," katanya.
Deva Singh (64) Suami Devi, yang telah dinikahi selama 44 tahun, mengaku sangat bahagia menyambut kelahiran ketiga anak kembarnya. "Inilah saat yang saya tunggu, menjadi ayah untuk pertama kalinya. Devi telah memenuhi impian saya untuk memiliki anak-anak dan keluarga saya memberikan ahli waris," kata Deva Singh.
"Dia adalah istri pertama saya dan setelah ia gagal untuk hamil, aku sudah menikah dua kali tapi sekali lagi saya tidak punya anak lain selain istri saya juga. Saya sangat bahagia dan saya akan memberikan semua fasilitas terbaik untuk anak-anak saya di masa mendatang," tambah Singh.
Pada November 2008, Lohan (70) menjadi bahan pemberitaan, setelah melahirkan bayi perempuan melalui teknik IVF di pusat fertility yang sama. Dia dan suami Balla (73), yang hanya seorang petani berpendidikan rendah ini mengaku tidak memahami risiko jika memiliki bayi pada usia tua.
Inilah Ibu Termuda di Dunia
Selasa, 1 Juni 2010 | 10:19 WIB
dailymail.co.uk
Tressa middleton, kini 16 tahun, sedang menggendong putrinya
EDINBURGH, KOMPAS.com - Benar-benar edan. Seorang bocah usia 11 tahun hamil dan menjadi ibu diusia 12 tahun, merupakan berita yang mengejutkan di Britania raya.
Dalam foto, bocah yang identitasnya disembunyikan hingga dia berusia 16 tahun ini terlihat sedang menggendong bayinya. Tressa Middleton, kini berusia 16 tahun, sempat dijauhkan dari bayi, karena harus menyembuhkan dari kecanduan minuman.
Tressa Middleton sempat berubah menjadi depresi, saat mengetahui dia tidak diizinkan untuk mengasuh bayinya. Dia juga tidak boleh melihat anaknya, karena telah diadopsi oleh orang asing.
Kini Middleton telah berubah, dia telah sembuh dari ketergantungan minuman dan narkoba.
"Saya telah sembuh. Saya tidak minum dan tidak merokok. Di masa lalu, saya memang telah membahayakan hidup saya. Saya mengorbankan hidup saya agar bisa berubah dan menjadi manusia baru untuk mendapatkan kehidupan baru saya. Saya ingin mendapatkan kembali anak perempuan saya."
Berita kehamilan bocah Tressa Middleton, pada 2006, benar-benar mengejutkan Britania raya. Ia hamil setelah berhubungan seks dengan anak remaja di sebuah pesta, akibat mabuk berat.
Dia melahirkan pada bulan Juni 2006 dan dilindungi identitasnya sampai usia 16 tahun. Dia sempat berada di bawah perawatan pecandu heroin di sebuah rumah perawatan, dekat Edinburgh.
"Saya tidak pernah menyesal telah hamil dan melahirkan. Ketika saya makin tua nanti, saya ingin membangun hubungan yang lebih baik dengan putri saya," kata Middleton.
Dalam foto, bocah yang identitasnya disembunyikan hingga dia berusia 16 tahun ini terlihat sedang menggendong bayinya. Tressa Middleton, kini berusia 16 tahun, sempat dijauhkan dari bayi, karena harus menyembuhkan dari kecanduan minuman.
Tressa Middleton sempat berubah menjadi depresi, saat mengetahui dia tidak diizinkan untuk mengasuh bayinya. Dia juga tidak boleh melihat anaknya, karena telah diadopsi oleh orang asing.
Kini Middleton telah berubah, dia telah sembuh dari ketergantungan minuman dan narkoba.
"Saya telah sembuh. Saya tidak minum dan tidak merokok. Di masa lalu, saya memang telah membahayakan hidup saya. Saya mengorbankan hidup saya agar bisa berubah dan menjadi manusia baru untuk mendapatkan kehidupan baru saya. Saya ingin mendapatkan kembali anak perempuan saya."
Berita kehamilan bocah Tressa Middleton, pada 2006, benar-benar mengejutkan Britania raya. Ia hamil setelah berhubungan seks dengan anak remaja di sebuah pesta, akibat mabuk berat.
Dia melahirkan pada bulan Juni 2006 dan dilindungi identitasnya sampai usia 16 tahun. Dia sempat berada di bawah perawatan pecandu heroin di sebuah rumah perawatan, dekat Edinburgh.
"Saya tidak pernah menyesal telah hamil dan melahirkan. Ketika saya makin tua nanti, saya ingin membangun hubungan yang lebih baik dengan putri saya," kata Middleton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar