Setidaknya sekali dalam hidup kita, mungkin juga sekali dalam 1 minggu atau bahkan setiap hari anda pasti pernah memiliki banyak fantasi. Kira-kira apa yang akan anda lakukan jika anda memiliki uang jutaan atau bahkan milyaran (dlm USD)? Mungkin bisa jadi fantasi anda akan menggambarkan bagaimana cara untuk menghabiskan uang jutaan atau milyaran tersebut?! Percaya atau tidak, ternyata ada 5 milyarder yang hidup sederhana dan relatif normal, spt orang-orang pada umumnya. Mereka tidak seperti layaknya orang-orang yang benar-benar kaya kebanyakan. Marilah kita lihat beberapa orang kaya yang hidup hemat/sederhana.
Warren Buffet
Jutaan orang membaca buku Buffet dan mengikuti perkembangan perusahaannya, Berkshire Hathaway's. Tetapi rahasia sebenarnya dari Buffet mungkin adalah kesederhanaannya. Buffet, yang diperkirakan memiliki kekayaan $47 milyar, menghindari rumah dan barang-barang mewah. Dia dan istrinya masih tinggal di rumah sederhana di Omaha, Nebraska yang dibeli hanya dengan harga $31.500 lebih dari 50 thn yang lalu.
Walaupun dia makan malam di restoran-restoran terbaik di seluruh dunia, jika diberi pilihan dia akan memilih burger dan kentang goreng ditemani dengan cherry coke dingin. Ketika ditanya mengapa dia tidak memiliki yacht, dia menjawab "Mainan kebanyakan hanya akan membuat anda kesal". (Cari tahulah bagaimana dia mulai dari menjual minuman ringan sampai akhirnya membeli perusahaan-perusahaan dan menghasilkan milyaran dolar.
Carlos Slim
Ketika seluruh orang hanya mengenal Bill Gates, dan tidak mengenal Carlos Slim. Tetapi ini adalah sebuah nama yang patut diketahui. Slim, seorang Meksiko, baru ditetapkan sebagai orang paling kaya sedunia - betul, lebih kaya dari penemu Microsoft yang terkenal. Slim memiliki kekayaan lebih dari $53 milyar dan walaupun mampu, dia tidak membeli barang-barang mewah. Dia, seperti Buffet, tidak memiliki yacht atau pesawat terbang dan dia telah tinggal di rumah yang sama selama lebih dari 40 tahun.
Ingvar Kamprad
Penemu perabotan Swedia yang fenomenal Ikea mencatat sukses dengan perabotan anda-rakit-sendiri yang terjangkau. Bagi Kamprad, bagaimana menghemat uang bukan hanya untuk pelanggannya. Dia pernah di - quote "Orang2 Ikea tidak mengendarai mobil mewah atau tinggal di hotel mewah." Hal tersebut juga berlaku bagi penemunya. Dia naik pesawat bisnis dan ketika butuh untuk pergi ke dalam kota, dia naik bus atau dengan Volvo 240GL nya yang berumur 15 tahun.
Chuck Feeney
Tumbuh dewasa pada masa The Depression sebagai orang Amerika-Irlandia mungkin berkaitan dengan kesederhanaan Feeney. Dengan motto "Saya pergi utk bekerja keras, bukan utk kaya", co-founder dari Duty Free Shoppers diam-diam telah menjadi milyuner tetapi lebih diam-diam lagi dalam memberikan kekayaannya melalui yayasannya, Atlantic Philanthropies. Selain memberikan lebih dari $ 600 juta kepada alma mater-nya Cornell University, dia telah memberikan miliaran dolar untuk sekolah, departemen penelitian dan rumah sakit.
Enggan menghabiskan jika ia tidak harus, Feeney mengalahkan Buffet dan Kamprad dalam kategori sumbangan, hanya kalah dari Yayasan Ford dan Yayasan Bill dan Melinda Gates. Mr. Feeney terbang dengan pesawat kelas ekonomi, membeli pakaian dari toko retail, dan tidak menghamburkan uang utk lemari sepatu yang luas, berkata "anda hanya dapat memakai sepasang sepatu pada saat yang sama." Dia membesarkan anak-anaknay dengan cara yang sama, menyuruh mereka bekerja pekerjaan musim panas yang sama dengan kebanyakan remaja.
Frederik Meijer
Jika anda tinggal di Midwest, kemungkinan besar anda akan belanja di Meijer's chain of grocery stores. Meijer memiliki kekayaan lebih dari $5 milyar dan hampir hampir setengah kekayaannya itu dikumpulkan ketika semua orang menyaksikan pendapatan bersih mereka jatuh di tahun 2009. Seperti Buffet, Meijer membeli mobil dengan harga yang beralasan dan menggunakan mobil tersebut sampai rusak, dan sama seperti Kamprad, Meijer memilih motel-motel yang terjangkau ketika berpergian untuk kerja. Juga seperti Chuck Feeney, daripada memboroskan uangnya Mr. Meijer memfokuskan pada hal-hal yang berguna untuk masyarakat.
Kesimpulan
Rahasia kecil dari beberapa orang paling kaya di dunia adalah mereka jarang bersikap seperti orang paling kaya. Daripada memboroskan uang, mereka sibuk mencari tahu bagaimana menyimpan dan menginvestasikan uangnya agar memiliki lebih banyak lagi di masa depan. Hal itu adalah suatu kebiasaan yang mungkin anda ingin pertimbangkan untuk dilakukan jika ingin membangun gudang uang anda sendiri.
Bagaimana dengan kita? terkadang kita terlena dengan keaadan kita sekarang, bahkan kaya saja belum tapi sifat borosnya sudah ada. benar nggak?!
Jumat, 05 November 2010
Senin, 01 November 2010
Perempuan Kerja Malam Hari Rentan Kena Kanker Payudara
Jumat, 22/10/2010 | 15:32 WIB
KOMPAS.com - Indonesia, negeri yang kita tinggali ini memang sedang beranjak maju. Seiring pertumbuhannya di bidang ekonomi, jumlah penyakit yang diderita oleh para penghuninya pun turut meningkat. Karena ternyata, seiring bertambah majunya sebuah negara, menjadi sebuah negara industri, risiko penduduknya terkena kanker pun meningkat. Jangan kira Anda lepas dari intaian si pembunuh perempuan ini. Hal tersebut ditegaskan oleh dr Sutjipto Sp(B).Onk, Ketua Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta (YKPJ). "Sekarang ini kita hidup dalam abad penyakit kanker (cancerous age). Di negara berkembang, bebannya jadi ganda. Secara perlahan tetapi pasti, jumlah penderita kanker di negara kita makin banyak, karena negara kita perlahan-lahan menjadi sebuah negara industri. Menurut data WHO, negara industri memiliki penduduk dengan penyakit kanker yang besar. Indonesia sudah dihimbau untuk mulai berbuat sesuatu. Saat ini, rationya sudah meningkat, sudah mencapai 100 : 100.000 penduduk positif kanker payudara. Jadi, 1 dibanding 1.000," jelas dr Sutjipto kepada wartawan beberapa waktu lalu di Graha Niaga.
Dulu, kita kenal bahwa kanker sifatnya genetik, maksudnya, karena ada anggota keluarga yang pernah kena kanker, kita pun berisiko juga. Namun, jangan salah, saat ini, profil pengidap kanker payudara sifatnya sudah sporadis. Bahkan mereka yang merasa tidak memiliki karakteristik yang dianggap berisiko pun bisa terkena kanker payudara. Alasannya? Banyak faktor.
Dr Sutjipto sempat mengungkap, bahwa salah satu faktor yang memungkinkan adalah faktor kemajuan negara yang tidak dibarengi dengan pengetahuan gaya hidup sehat dari penduduknya. Masalahnya, di negara industri, segala macam faktor yang ditengarai menjadi penyebab kanker payudara pun meningkat. Contohnya, lingkungan (polusi, radikal bebas), gaya hidup (pola makan, konsumsi alkohol, kurang istirahat, tidak seimbang, rokok), genetik dan hormon, juga kerja hingga malam.
Jam kerja malam, menurut dr Sutjipto, akan memaparkan kita terhadap cahaya lampu, yang akan menurunkan hormon melatonin. Hormon melatonin diproduksi tubuh dalam keadaan sekeliling yang gelap dan berguna untuk membantu kita tidur. Ketika hormon tersebut menurun, estrogen pun naik. Ketika hormon estrogen naik dan tidak terkontrol, bisa memicu kanker.
Tak hanya itu, masih ada banyak faktor lain yang bisa memicu kanker. Hingga saat ini penyebab kanker payudara memang belum diketahui. Beberapa faktor risiko yang dianggap memiliki potensi terkena kanker payudara, seperti dilansir oleh YKPJ, antara lain;
* Memiliki anggota keluarga yang menderita kanker payudara,
* Mengalami menstruasi pertama pada usia muda, menopause yang terlambat,
* Perempuan yang tidak punya anak, atau melahirkan anak pertama pada usia di atas 30 tahun,
* Pernah terdapat tumor/kanker payudara sebelumnya,
* Mendapatkan terapi pengganti hormon jangka panjang,
* Kontrasepsi oral, karena penggunaannya sedikit menaikkan faktor risiko kanker payudara untuk sementara,
* Faktor-faktor lain: obesitas atau konsumsi tinggi lemak, konsumsi alkohol berlebih, mutasi genetik.
Dr Sutjipto mengatakan, saat ini, karena sifat demografis pengidapnya sporadis, dihimbau agar perempuan jangan lagi menunda mengecek kesehatan payudaranya. Deteksi dini sudah harus mau dilakukan oleh para perempuan. Jangan menunggu ada masalah, karena kanker payudara maupun tumor, tidak menimbulkan rasa sakit di tahap-tahap awal.
"Gejala awalnya; 1. Ada benjolan. Jangan anggap remeh benjolan apa pun di payudara. Jangan anggap itu cuma kelenjar atau ASI yang menggumpal. Segera cek! Harus dianggap kanker sampai dibuktikan sebaliknya. 2. Keluar cairan spontan saat tidak sedang menyusui. Misal, keluar cairan kemerahan atau kehitaman. 3. Eksim tidak hilang di sekitar payudara," jelas dr Sutjipto.
Di masa dengan informasi yang sedemikian luas, nampaknya akan lebih bijaksana jika kita lebih mawas diri dengan kondisi tubuh kita sendiri. Karena kondisi tersebut tidak hanya akan menyakiti diri kita saja, tetapi juga akan memengaruhi orang-orang yang mengasihi kita. Yuk, segera cek kondisi payudara kita secara teratur. Informasi lebih lanjut mengenai kanker payudara, klik ke www.pitapink.com atau hubungi sekretariat RS Kanker Dharmais di (021) 5696 7762.
Agar Tetap Langsing Meski Doyan Nasi
Boleh kok, makan nasi putih, tetapi batasi porsinya hingga seperempat dari piring Anda saja.
Senin, 1/11/2010 | 16:49 WIB
KOMPAS.com - Makanan utama kebanyakan orang Indonesia adalah nasi, kita tak bisa mengingkari hal tersebut. Jadi daripada berjuang mati-matian untuk menghindari makanan ini untuk mencegah kegemukan, lebih baik Anda berdamai dengannya. Dengan memilih jenis karbohidrat yang tepat, Anda bisa tetap kenyang, meningkatkan energi, hingga membakar kalori. Anda hanya perlu mengikuti empat aturan dasar agar bisa tetap menikmati karbohidrat, dan membuat tubuh tetap langsing.Pilih jenis karbohidrat yang tepat
Pertama-tama, Anda perlu memilih jenis karbohidrat yang tepat agar bisa menjaga berat badan. Dalam hal ini, Anda perlu memilih karbohidrat jenis Resistant Starch (RS), yang mengandung serat larut. Tidak seperti karbohidrat lain yang dicerna dengan cepat, atau setidaknya dicerna lebih lambat (seperti pada nasi merah), RS bisa langsung memasuki usus kecil tanpa dicerna sama sekali.
RS bisa ditemukan pada produk gandum utuh (oats, sereal, roti gandum, beras merah, dan pasta gandum), kacang-kacangan, dan buah yang belum matang betul seperti pisang. Memasak dan membiarkan karbohidrat menjadi dingin sebelum dikonsumsi, juga bisa meningkatkan kandungan RS-nya hingga 5 persen, seperti nasi putih, nasi sushi, salad pasta, atau salad kentang rebus.
Seimbangkan piring Anda
Siapa yang bisa menikmati iga sapi penyet atau campuran terong balado, ikan tongkol, dan perkedel jagung tanpa nasi? Bila Anda memang tidak bisa makan tanpa nasi, boleh saja menikmati nasi dengan lauk-pauknya. Syaratnya hanya menyeimbangkan komposisi pada piring Anda. Nasi sebaiknya hanya menempati seperempat bagian dari piring Anda. Sedangkan tiga perempat sisanya bisa diisi dengan makanan yang bisa membantu menurunkan berat badan Anda, seperti daging tanpa lemak, produk olahan susu rendah lemak, sayuran, kacang-kacangan, dan ikan-ikanan yang mengandung lemak sehat, dan buah-buahan.
Kurangi porsinya
Menyambung konsep tentang komposisi piring di atas, Anda bisa tetap mengonsumsi nasi atau karbohidrat lain setiap kali makan. Namun, Anda harus mengurangi porsinya. Misalnya, bila
pada siang hari Anda butuh makan sedikit lebih banyak, maka Anda hanya boleh makan nasi sedikit saja pada pagi dan malam hari. Kurangi juga porsi dagingnya. Tak suka nasi merah? Boleh kok, tetap makan nasi putih. Kuncinya hanya mengurangi porsinya saja, kok.
Jangan menghalangi diri Anda
Anda suka makan cake cokelat, donat, atau keripik kentang? Tak perlu memusuhi semua makanan ini sama sekali. Sebab, bila Anda menghalangi diri dari makanan favorit Anda, akhirnya Anda hanya akan ngidam makanan tersebut, bahkan dalam jumlah yang lebih banyak. Anda bisa tetap mengonsumsinya, tapi hanya untuk memuaskan rasa ingin saja, bukan untuk membuat perut Anda kenyang. Maka sepotong donat dengan sedikit taburan gula bubuk sih, boleh saja. Ingatlah bahwa makanan-makanan ini -termasuk keripik kentang- mengandung kalori yang tinggi. Belum lagi bahan baku lain pada cake yang bisa meningkatkan kadar kolesterol.
Sabtu, 24 Juli 2010
Film “Sherlock Holmes” mengandung konspirasi Freemason?
Anak-anak usia sekolah di negeri kita mungkin sangat akrab dengan komik animasi Jepang (manga) berjudul “Detektif Conan” karya Aoyama Gosho yang menceritakan tentang lika-liku seorang detektif SMU bernama Sinichi Kudo dalam menghadapi organisasi kawanan jubah hitam yang telah meracuninya dengan formula APTX 4869 sehingga tubuhnya mengecil. Demi mencari obat penawarnya dan untuk mengetahui lebih dalam tentang organisasi tersebut, Sinichi terpaksa merahasiakan identitasnya dengan tetap menyamar sebagai anak kecil bernama ‘Conan Edogawa’.
Sebenarnya, nama ‘Conan’ sendiri diambil dari seorang novelis bernama ‘Sir Arthur Conan Doyle’ yang telah menghasilkan karya novel misteri dengan tokoh utamanya seorang detektif bernama ‘Sherlock Holmes’. Kekuatan analisa serta insting tajam yang dimiliki oleh Sherlock Holmes dalam memecahkan setiap misteri, ditambah lagi rasa salut Aoyama Gosho terhadap novelis Conan Doyle inilah yang mendorong Aoyama untuk melahirkan sebuah “reinkarnasi” karakter seorang detektif baru bernama Conan Edogawa itu.
Aoyama Gosho mungkin bukan satu-satunya orang yang terinspirasi oleh Sherlock Holmes, bahkan perusahaan film Warner Bros Pictures dan Village Roadshow Pictures turut terilhami untuk berkolaborasi dalam mengangkat cerita Sherlock Holmes tersebut ke layar lebar. Tak disangka, film yang disutradarai oleh Guy Ritchie ini sangat mengagetkan, karena film yang berdurasi 2 jam 8 menit tersebut sangat kental dengan muatan ritus Illuminati-Kabbalah dan sarat dengan aroma konspirasi global Freemason dalam menciptakan sebuah tatanan dunia baru.
Kabbalah yang secara harfiah berarti “tradisi yang diterima” atau “tradisi lisan” menurut Murat Ozgen –seorang Freemason Turki– dalam bukunya ‘Masonluk Nedir ver Nasildir?’ (Apa dan Seperti Apa Freemasonry Itu?) mengatakan; “Kita tidak mengetahui dengan jelas dari mana Kabbalah datang atau bagaimana ia berkembang. Ia adalah nama umum untuk sebuah filsafat yang unik, berbentuk metafisik, esoterik, dan mistik, yang terutama berhubungan dengan agama Yahudi. Ia diterima sebagai ilmu kebatinan Yahudi, tetapi sebagian elemen yang dikandungnya menunjukkan bahwa ia terbentuk jauh lebih dahulu dari Taurat.”
Oleh karena itu, jika akar Kabbalah ditelisik kembali, dapat diketahui bahwa Kabbalah merupakan repetisi dari ilmu magis warisan bangsa Mesir kuno semenjak rezim Fir’aun yang masih menganut budaya pagan. Praktik magis ini kemudian diajarkan secara lisan kepada Bani Israil secara turun-temurun dengan sangat rahasia.
Yahudi sendiri sebenarnya “agama sempalan” yang terlahir dari Bani Israil. Sedangkan “Bani Israil” secara harfiah berarti “anak-cucu Nabi Ya’qub”. Dalam Al-Qur’an –tepatnya surat Yusuf– diceritakan bahwa generasi pertama nenek-moyang Bani Israil adalah keduabelas putera Nabi Ya’qub itu sendiri. Di antara putera Nabi Ya’qub adalah; Yusuf, Benyamin dan Yahudza. Konon nama Yahudi –menurut salah satu pendapat– merujuk kepada nama Yahudza ini.
Sebagaimana dikisahkan pula dalam surat tersebut, bahwa Nabi Yusuf meminta kedua orang tuanya berikut sebelas saudaranya untuk berhijrah ke Mesir dan berdomisili di sana. Nabi Yusuf kala itu telah diangkat sebagai bendaharawan kerajaan Mesir dan menjadi sosok paling penting dalam mengatur finansial kerajaan.
Dari sini dapat diketahui bahwa Fir’aun (raja Mesir) pada zaman Nabi Yusuf bukanlah Fir’aun yang lalim. Kedua, bahwa putera-putera nabi Ya’qub telah meminta maaf kepada ayah mereka dan bertobat kepada Allah atas makar yang dulu pernah mereka lakukan untuk menyingkirkan Yusuf kecil. Ketiga, mereka juga masih berpegang teguh terhadap Millah Ibrahim (Tauhid) dan tidak menyembah berhala. Dan keempat, dari Mesir inilah Bani Israil kemudian tumbuh berkembang dan terus berinteraksi dengan penduduk asli Mesir hingga datangnya masa Nabi Musa yang akan mengentaskan mereka dari kelaliman Rameses-II, yaitu raja Mesir ketiga dari dinasti kesembilanbelas yang merupakan Fir’aun terkejam dan terkafir sebagaimana yang dikisahkan dalam Al-Qur’an.
Pada masa Fir’aun (Rameses-II), ilmu sihir merupakan ilmu “andalan” guna memperkokoh eksistensi otoritas kekuasaannya, ia juga memiliki sekelompok penyihir kelas kakap yang selalu ia mintai pertimbangan dalam menentukan kebijakan negara. Salah satu contoh kebijakan Fir’aun yang terlahir dari inisiatif para penyihir adalah penyembelihan terhadap bayi lelaki dari keturunan Bani Israil.
Selain itu, Fir’aun juga ‘menuruti’ nasehat para penyihirnya untuk menantang Nabi Musa guna mengadu kekuatan “ilmu gaib” pada yaum ziinah (salah satu hari raya bangsa Mesir kuno) untuk membuktikan siapa yang lebih hebat diantara mereka.
Fir’aun selalu mengikuti saran para penyihirnya dalam setiap kebijakan. Kecuali pada saat penyihir tersebut tak mampu lagi menandingi mukjizat Nabi Musa dan mereka pun lalu beriman kepada Allah, maka pada saat itu Fir’aun tidak lagi ‘patuh’ akan petuah para penyihirnya dan tetap menolak ajaran Nabi Musa.
Bahkan Fir’aun kemudian menyalib para penyihirnya yang telah bertobat itu dan memotong tangan-kaki mereka secara silang. Kejadian tersebut terekam jelas dalam Kitab yang tak mungkin salah, yaitu Al-Qur’an dalam surat Thaha:
“Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud, seraya berkata: “Kami telah percaya kepada Tuhan Harun dan Musa.” Berkata Fir’aun: “Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu sekalian. Maka sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kalian dengan bersilang secara bertimbal balik, dan sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma dan kalian akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksanya.” (QS. Thaha [20]: 70-71)
Para penyihir Fir’aun dengan seketika bertobat dan rela mengorbankan nyawa mereka setelah mengetahui bahwa tongkat Nabi Musa yang berubah menjadi ular bukanlah sihir, mereka juga sadar bahwa ular yang mereka sihir dari tali-temali hanyalah ilusi belaka dan tak nyata seperti Mukjizat Nabi Musa.
Sejatinya, ketika Allah menurunkan sebuah mukjizat, Allah akan memberikan suatu “keajaiban” yang sesuai dengan kondisi umat dimana seorang Rasul diutus kepada mereka. Oleh karenanya Allah selalu memperhatikan aspek “ajaib” apakah yang paling dikagumi oleh umat tersebut. Sebagaimana Allah menurunkan Al-Qur’an kepada Rasulullah saw. dengan tatanan bahasa Arab yang sangat mengagumkan, hal tersebut dikarenakan bangsa Arab kala itu terkenal sangat jago bersyair dan berlomba-lomba saling show-up ‘memamerkan’ kemahiran linguistik mereka baik dari segi Fashahah maupun Balaghah.
Demikian halnya ketika Allah memberikan Mukjizat “tongkat ular” kepada Nabi Musa, hal itu tiada lain untuk menunjukkan kepada bangsa Mesir kuno terhadap sesuatu yang tidak dapat mereka tandingi dengan sihir yang kala itu sangat fantastis dan selalu mereka banggakan.
Ular memang selalu menjadi simbol penting dalam dunia persihiran, ular juga sangat identik dengan iblis yang penuh bisa beracun. Karena itu pula raja-raja Mesir kuno menggunakan simbol ular ini di atas mahkota mereka.
Para penyihir Fir’aun kala itu memang telah bertobat dan bertauhid hingga mereka mati syahid karena disalib oleh Fir’aun, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa ajaran sihir mereka kemudian diadopsi oleh Bani Israil dan terus diamalkan. Bahkan hingga masa kerajaan Nabi Sulaiman pun Bani Israil masih mempraktikkan ilmu hitam ini.
“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan (kitab sihir) pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (Tidak mengerjakan sihir), Hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya kami Hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir.” (QS. Al-Baqarah [2]: 102).
Dalam ayat di atas turut ditegaskan bahwa sihir telah muncul di era Babilonia (Babil). Diketahui juga bahwa Babil merupakan tempat kelahiran Nabi Ibrahim dimana umatnya adalah para penganut paganisme. Bahkan Azar, ayah Nabi Ibrahim sendiri adalah seorang pembuat berhala. Paganisme dan ilmu sihir dari Babilonia dan Mesir inilah yang kemudian mengilhami tarekat Kabbalah dalam aliran kebatinan mereka.
Kembali lagi ke Sherlock Holmes, dalam film ini diceritakan bagaimana kisah seorang detektif bernama Holmes yang selalu didampingi rekannya DR. John Watson dalam mengungkap misteri pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Lord Henry Blackwood salah seorang penyihir ulung yang merupakan anak ‘haram’ dari Sir Thomas Rodrum ketua persaudaraan rahasia kuil empat ordo.
Blackwood menjadi buron karena mempraktikkan Black Magic dengan disertai pembunuhan terhadap 5 gadis dan mencoba untuk membunuh gadis yang keenam namun dapat digagalkan oleh Holmes dan kawan-kawan. Blackwood pun kemudian dijatuhi hukuman gantung dan dieksekusi. Namun dengan sihirnya ia dapat “bangkit” kembali dari kubur dan melakukan pembunuhan terhadap beberapa orang serta mengambil alih kepemimpinan kuil empat ordo yang ia jadikan kendaraan untuk menguasai parlemen Inggris.
Dibanding film-film konspirasi lainnya, mungkin film ini dinilai lebih berani dan terkesan vulgar. Pasalnya, adegan yang dimainkan di dalamnya secara terang-terangan mepertontonkan ritual Kabbalah yang selama ini sangat esoterik dan rahasia. Mereka bahkan berani menunjukkan seperti apa tempat “ibadah” mereka saat melakukan ritual sihir dan melakukan koneksi terhadap iblis.
Baru masuk ke dalam intro saja, film ini sudah mempertontonkan ritual “Mind Control” yang merupakan praktik sihir dengan mengendalikan pikiran manusia dan disertai dengan penyiksaan hingga pembunuhan. Ritual ini biasanya dilakukan oleh Kaum Kabbalis dalam sebuah Loji tertutup. Selain disertai dengan penyiksaan, terkadang ritual ini juga “diselingi” dengan persetubuhan. Dalam film ini pula diceritakan bahwa Blackwood merupakan anak haram dari Thomas Rodrum yang dihasilkan dari persetubuhannya dengan seorang wanita saat ia melakukan sebuah ritual.
Kabbalah sejatinya merupakan ajaran yang belakangan hari diadopsi oleh beberapa ordo sempalan dari agama Yahudi dan Nasrani seperti Illuminati dan Templar. Ordo Illuminati yang didirikan oleh Adam Weishaupt misalkan, telah menjadikan ajaran Kabbalah ini sebagai sebuah ‘akidah’ dan menolak dogma-dogma otoritas gereja katolik saat itu. Illuminati yang berarti “tercerahkan” atau “penerangan” merupakan ordo yang lahir dari ‘pemberontakan’ terhadap seluruh konsep agama-agama yang telah mapan.
Adam Weishaupt sendiri yang keturunan Yahudi dan dulunya seorang pendeta Jesuit memutuskan untuk keluar dari lingkungan gereja lalu menimbulkan penyelewengan ‘akidah’ dengan melahirkan doktrin-doktrin baru yang berbasis kosmopolitan dan universalitas. Untuk menyebarkan doktrin ini, Weishaupt kemudian membetuk jaringan konspirasi yang dikenal dengan Luciferian Conspiracy serta Synagogue/church of Satan (gereja setan).
Dalam film ini, simbol-simbol Illuminati dipertontonkan dengan sangat jelas dan begitu norak. Seperti simbol Bintang (pentagram) terbalik yang merefleksikan kepala Baphomet yaitu seekor kambing yang mereka sembah dan sangat dikultuskan. Baphomet sendiri telah menjadi simbol utama bagi para pengikut gereja setan sedari dulu.
Dalam ceritanya ini, dikisahkan tentang ‘jamaah’ kuil empat ordo yang memiliki sebuah “kitab mantra” berupa kitab sihir dengan tulisan Ibrani yang penuh dengan praktik mistis. Sama halnya dengan Bani Israil yang telah lama melakukan penyelewengan terhadap Taurat dan menggantinya dengan Talmud yang jauh dari ajaran Tauhid Samawi. Hal tersebut disebabkan karena etnis Bani Israil yang telah lama terpengaruh oleh efek paganisme Mesir jauh hari sebelum diturunkannya Taurat.
Oleh karena itu, setelah lama berinteraksi dengan pribumi yang masih menganut budaya pagan, akhirnya Bani Israil terkontaminasi dengan teologi setempat dan lambat-laun meninggalkan Millah Ibrahim. Segolongan dari mereka kemudian terpengaruh untuk menyembah sesuatu yang “nyata” dan hanya mau menyembah kepada zat yang dapat ditangkap oleh panca indera saja. Maka tak ayal ketika dibebaskan Nabi Musa dari rezim Fir’aun mereka lalu meminta Nabi Musa untuk membuatkan sebuah “tuhan” sebagaimana “tuhan” yang disembah oleh kaum yang mereka temui dalam sebuah perjalanan.
“Dan kami seberangkan Bani Israil ke seberang lautan itu, maka setelah mereka sampai kepada suatu kaum yang tetap menyembah berhala mereka, Bani lsrail berkata: “Hai Musa. buatlah untuk kami sebuah tuhan (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan (berhala)” Musa menjawab: “Sesungguhnya kamu Ini adalah kaum yang tidak mengetahui (sifat-sifat Tuhan).” (QS. Al-A’raf [7]: 138).
Hawa nafsu yang dimiliki Bani Israil untuk menyembah berhala sudah tak terbendung lagi, saat Nabi Musa meninggalkan mereka guna memenuhi panggilan Allah untuk menerima wahyu di bukit Sinai selama 40 malam, akhirnya di bawah pimpinan Samiri mereka mengumpulkan perhiasan emas untuk dilebur dan dijadikan sebuah patung lembu yang nantinya akan mereka sembah. Padahal saat itu Nabi Harun masih bersama mereka namun tetap saja tidak dihiraukan.
Lembu memang suatu simbol yang sangat penting dalam ritual kaum pagan, dalam film Sherlock Holmes ini, pimpinan rahasia kuil empat ordo, Sir Thomas Rodrum, juga menggunakan cincin emas yang berukirkan kepala lembu. Hingga akhirnya cincin itu dirampas oleh Lord Blackwood saat ia membunuh Sir Thomas guna mengambil alih kekuasaan ordo tersebut secara paksa.
Satu lagi simbol paling penting bagi kaum pagan Fir’aun yang hingga kini masih berdiri tegak di kawasan Gyza-Mesir, yaitu Pyramid dan Sphinx. Pyramid adalah bangunan yang sengaja dirancang untuk menyimpan mumi raja-raja Mesir, sedangkan Sphinx yang merupakan representasi dari makhluk berbadan singa dan berkepala manusia berada tepat di depan Pyramid seolah pintu gerbang yang menjaga Pyramid itu sendiri.
Dalam film ini, simbol Pyramid muncul berkali-kali; seperti souvenir yang terletak di meja kantor Sir Thomas dan ruang peribadatannya yang memang “berkiblat” kepada simbol Pyramid dimana Pyramid tersebut juga “dijaga” oleh Sphinx. Bedanya, Sphinx di sini terdiri dari empat unsur; yaitu berkaki singa, berekor lembu, bersayap elang, dan berkepala manusia.
Jika diamati, ujung Pyramid tersebut terdapat siratan cahaya yang mirip dengan Pyramid pada logo uang satu dollar AS. Tiada lain itu adalah simbol all-seeing eye atau eye of providence. Yaitu satu mata yang penglihatannya mencakup segalanya.
Satu mata disinyalir sebagai sebuah simbol Lucifer yang sebagian lain mengartikannya dengan “antikristus.” Dalam Islam, antikristus berarti dajjal, karena Rasulullah saw. sendiri telah memberitahu bahwa salah satu ciri fisik yang paling menonjol dari dajjal adalah matanya yang buta satu (a’war) dan di jidatnya terdapat tulisan ka-fa-ra.
Bagi penyembah setan, dajjal merupakan “gembong” yang paling super power. Betapa tidak? Karena dajjal –dengan istidraj– telah mengaku sebagai tuhan dan dapat membunuh maupun menghidupkan sebuah kaum, ia juga dapat memberikan “surga” dan “neraka” kepada siapa saja yang dikehendakinya. Lantaran itu pula, dajjal merupakan fitnah (ujian) paling berat bagi umat manusia selama bumi ini diciptakan, Rasulullah selalu mewanti-wanti umatnya agar dapat terhindar dari fitnah dajjal ini, tiada orang yang dapat lolos dari tipuan dajjal kecuali seorang mukmin sejati. Itulah sebabnya ia dinamakan dajjal, karena secara bahasa “dajjal” berarti pembohong alias penipu.
Ajaran setan yang diyakini oleh Adam Wishaupt ini kemudian diajarkan kepada para Illuminatus, ia beranggapan bahwa setan bukanlah makhluk yang hina, melainkan kekuatan yang melambangkan kejujuran, keberanian, dan kebebasan. Paham satanisme ini merupakan bentuk evolusi kemanusiaan, lambang kebebasan manusia, dan mencakup jaringan denyut kehidupan dunia secara global. Oleh karena itu, setelah Illuminati melakukan infiltrasi kedalam tubuh Freemasonry, pengaruhnya kian melebar ke kawasan Eropa dan Amerika, ditambah lagi sokongan finansial dari Dinasti Rothschild (keluarga bankir yahudi) yang menjadikan gerakan Illuminaty-Freemasonry ini kian tak terbendung.
Lagi-lagi kembali ke film Sherlock Holmes. Dalam kisahnya itu, Sherlock Holmes setelah berpikir keras akhirnya berhasil memecahkan misteri pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Lord Blackwood. Holmes juga memaparkan bahwa Sphinx disini diyakini sebagai pintu gerbang menuju sebuah dimensi lain, yaitu dimensi penuh kekuatan tak terkira. Ia menyadari bahwa Blackwood dalam pembunuhannya itu menggunakan sistem ritual mistik yang telah lama diamalkan oleh kuil rahasia empat ordo semenjak berabad-abad silam.
Holmes juga mengatakan bahwa ordo ini merupakan sebuah kelompok persaudaraan (fraternity) rahasia yang sedari dulu telah mengendalikan kerajaan-kerajaan kuno serta mengadopsi kepercayaan dinasti Fir’aun. Ordo ini memiliki sebuah perkumpulan sangat eksklusif dimana para anggotanya mengenakan baju serba hitam dengan lambang bintang terbalik (Baphomet) di dadanya.
Mirip dengan tokoh antagonis dalam serial Detektif Conan dimana anggota organisasinya berpakaian serba hitam dan memiliki nama samaran yang diambil dari varian minuman keras seperti Vodka, Gin dan Vermouth.
Namun film yang dibintangi oleh Robert Downey Jr. dan Jude Law ini tidak hanya berhenti degan mempertunjukkan simbol-simbol Freemason seperti Pyramid, Sphinx, Sun-God, Baphomet berikut ritualnya saja. Film ini bahkan “menantang” umat manusia dengan mengutarakan misi mereka secara gamblang, yaitu mengambil alih kuasa dunia dan menciptakan sebuah tatanan dunia baru (New World Order).
Bagi penonton film yang cuman “sekedar” menonton, mungkin skenario film yang mengisahkan tentang seorang penjahat yang ingin menguasai dunia terkesan sesuatu yang wajar dan biasa-biasa saja. Tapi bagi pengamat teori konspirasi, film ini tentu bukan saja tentang seorang penjahat yang akan dikalahkan seorang jagoan. Film ini sudah kelewat eksplisit dalam menjajakan teori globalis mereka. Simbol-simbol yang digunakan, momentum yang dilakukan, kepercayaan yang dianut, serta slogan-slogan konspirasi yang sangat “telanjang” itu tidak menunjukkan kepada hal lain kecuali kepada sebuah konklusi bahwa film ini adalah film Freemasonry-Illuminaty, dan film ini merupakan film globalis-konspiratif.
Bagaimana tidak? Lord Blackwood dalam adegannya dengan terang-terangan menyatakan ambisinya untuk merombak dunia dan menciptakan sebuah tata dunia baru dengan slogan-slogan Freemason seperti “We will remake the world” atau “A new order begins now…”
Jika dirujuk, ternyata doktrin ini juga terdapat dalam uang satu dollar AS dan termaktub secara jelas dengan slogan berbahasa latin “Novus Ordo Seclorum” yang berarti “New World Order.” Ini adalah misi kaum globalis untuk menjadikan dunia ini di bawah kendali mereka. Menjadikan dunia ini sebagai sebuah “great empire” dengan satu pimpinan (E Pluribus Unun) yang tanpa batasan negara, budaya maupun agama. Semuanya serba global dan plural.
Jika ditelaah, kenapa slogan-slogan Freemason tersebut dapat “merembet” ke dalam pecahan satu dolar Amerika? Hal tersebut tidak lain karena uang 1 dolar AS ini sebenarnya dirumuskan dan disahkan oleh sebuah tim khusus yang terdiri dari Benyamin Franklin, Thomas Jefferson, John Adam dan Pierre du Simitiere yang semuanya adalah anggota Freemason tingkat ke-33.
Mereka adalah pengikut Adam Weishaupt yang telah terdoktrin oleh dogma-dogma Illuminatinya sehingga tak heran jika mereka memasukkan logo-logo Kabbalis-Illuminatis berikut buku karya Adam Weishaupt yang berjudul “Novus Ordo Seclorum” sebagai slogan utama dalam pecahan satu dolar tersebut. Itu artinya, bahwa infiltrasi Freemason ke dalam pemerintahan Amerika sudah lama bercokol kuat dan menjadi motor penggerak negara adikuasa tersebut.
Lebih jauh dari itu, di dasar simbol pyramida tersebut tertuliskan “MDCCLXXVI” yang berarti tahun “1776″ yaitu tahun dimana Adam Weishaupt menyelesaikan penulisan buku tersebut tepatnya pada tanggal 1 Mei 1776. Dalam buku yang disusun selama lima tahun oleh Weishaupt itu, ia menggagaskan di dalamnya tentang konsep, doktrin dan teori sebuah pemerintahan global. Bahkan jika diteliti satu-persatu simbol yang terdapat dalam uang satu dollar AS akan ditemukan tentang pesan rahasia yang sangat mengagetkan, seperti logo burung phoenix yang membawa panah dan daun berjumlah 13, bintang yang berjumlah 13 dan membentuk titik-titik heksagram (bintang David), slogan “Annuit Ceoptis” (limpahan karunia) dan “E Pluribus Unun” (satu pemerintahan dunia) yang juga terdiri dari 13 huruf, dll. yang semuanya memiliki falsafah konspirasi tersendiri.
Apa yang dikatakan Blackwood dalam film ini sesungguhnya bukan sekedar fiksi semata, kaum globalis-pluralis saat ini memang telah merencanakan hal itu secara matang dan teroganisir. Bahwa dunia ini akan dijajah sehingga mereka membungkuk ketakutan, perang saudara akan diciptakan sehingga membuat mereka semakin lemah, lalu ketakutan itu akan dijadikan sebagai senjata untuk mengendalikan mereka.
Dalam cerita ini, Blackwood menggunakan kekuatan “magisnya” untuk melindungi para pengikutnya yang loyal, ia bahkan tak segan-segan membunuh Standish –salah satu anggota ordo– yang menolak untuk tunduk di bawah kekuasaannya. Selain itu, untuk melancarkan misinya ini ia memanfaatkan kekuatan polisi. Ia juga ingin mengambil kontrol parlemen Inggris sebagai langkah awal untuk mendominasi kontrol dunia.
Dalam dunia nyata, terdapat beberapa langkah kongkrit yang diambil oleh kaum globalis dalam rangka mewujudkan ambisi mereka ini; Pertama dengan mengendalikan sistem moneter dunia dalam satu kantong besar seperti IMF atau Bank Dunia sehingga akan tercipta ketergantungan yang sadis terhadap lembaga ini yang dengan itu pula mereka mampu membuat kembang-kempis nafas sebuah negara dengan mudah. Bahkan salah satu ucapan Rotschild yang masyhur adalah; “Give me control over a nations economic, and I don’t care who writes its laws.” (Beri aku kesempatan untuk mengendalikan ekonomi suatu bangsa, dan aku tidak akan pedulikan siapa yang berkuasa).
Kedua, setelah tonggak keuangan dapat dikuasai, maka mereka akan menciptakan krisis demi krisis yang akan terus dibina hingga menjadikan sebuah kekacauan super hebat yang terus berkepanjangan. Dari sinilah muncul puncak histeria ketakutan tersebut, dan tentunya, orang yang ketakutan akan mudah dikendalikan layaknya sapi yang dicocok hidungnya. Maka pada titik ini sangat mudah bagi mereka untuk mengeruk kekayaan sebuah negara, sangat gampang bagi mereka untuk interfensi dalam menentukan kebijakan politik, ekonomi, dan isu sosial-budaya sebuah negara. Dan tentunya sangat enteng sekali bagi mereka untuk menanamkan paham Sekular, Plural, Liberal dalam lini kehidupan sebuah bangsa.
Ketiga, pembentukan paradigma dan ideologi publik melewati media massa, pers, dan industri hiburan baik musik maupun perfilman kepada sebuah central object yang mereka kehendaki. Maka lihat saja saat mereka membuat rekayasa 9/11 dan menyebutnya sebagai tindakan “Islam Teroris” tak heran jika seluruh dunia serempak turut menyahutnya dengan “Aaaamiiin…”
Perhatikan saja bagaimana dunia dibuat seolah “beriman” bahwa kiamat benar-benar akan terjadi pada tahun 2012 hanya gara-gara sebuah film yang mereka blow-up dengan begitu antusiasnya. Dan saksikan saja bagaimana mereka sangat concern menciptakan dunia hiburan penuh kamuflase yang dapat membuat pemuda-pemudi menjadi “generasi sampah” dan terus terlelap dalam mimpi indah mereka. Semua itu mereka lakukan sebagai wujud dari mind control yang merupakan bentuk halus dari sebuah hipnotis massal.
Jangan dilupakan juga bahwa film Sherlock Holmes ini adalah produksi Warner Bros, dimana Jack Warner –salah satu pendiri Warner Brothers– dan juga Louis B. Mayer (MGM), dan Darryl Zanuck (20th Century Fox) adalah orang-orang Freemason yang memiliki industri perfilman terbesar di Holywood. Warner Bros juga-lah yang mengangkat serial sihir Harry Potter yang penuh kontroversi itu ke layar lebar.
Selain langkah-langkah di atas, para globalis juga memiliki planning terkejam berwujud “depopulasi penduduk” yang diaplikasikan dengan menciptakan sejumlah perang dunia dan menciptakan virus-virus mematikan yang sengaja mereka buat untuk mengurangi jumlah “manusia kelas rendah” dan menjadikan dunia ini sebagai tempat bagi “manusia pilihan” saja. Oleh karenanya tidak menutup kemungkinan jika mereka akan menggulirkan perang dunia ke-III dengan poin konflik perebutan tanah Palestina, Irak, Afghanistan yang akan memicu clash antara Arab dan Barat. Tidak heran pula jika variasi virus baru –seperti flu burung dan flu babi– terus bermunculan di negara-negara miskin.
Kaum globalis sebenarnya bukanlah murni penganut Yahudi, mereka jauh lebih sesat daripada Yahudi yang telah sesat itu. Yahudi dan Kristen Ortodoks sebenarnya memiliki keserupaan teologi, bahwa mereka masih mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa, namun mereka kemudian tersesat ketika mengatakan bahwa ‘Uzair (Ezra) dan Isa (Yesus) adalah anak Tuhan. Mereka juga terkunci hatinya karena tidak menerima Risalah Muhammad saw. meskipun hal itu telah termaktub jelas di dalam Taurat dan Injil mereka.
Itulah sebabnya mereka dinamakan dengan “Ahlu Kitab”, dimana syariat Islam memiliki beberapa hukum khusus berkaitan dengan musyrik ahli kitab ini. Namun sekarang Yahudi dan Nasrani yang kita kenal sungguh berbeda, banyak diantara mereka yang jauh lebih tersesat dan keluar dari “akidah” Ahlu Kitab. Mereka tidak lagi menyembah Tuhan Yang Maha Esa, tapi beralih menyembah Lucifer, Baphomet, Sun-God atau bahkan menjadi seorang Atheis yang sama sekali tak bertuhan. Lalu timbullah “tarekat-tarekat” sempalan seperti Freemasonry dan Zionisme yang bahkan orang Yahudi Ortodoks sendiri mengecamnya.
Dari sini kita dituntut untuk proporsional dalam menilai Yahudi sebagai Ahlu Kitab, atau Yahudi sebagai Ahlu Dzimmah atau Yahudi sebagai Kafir Muharib, atau Yahudi sebagai Zionis. Namun apapun itu, yang namanya Yahudi tetap saja Yahudi, mereka adalah musuh bersama umat Islam. Hal inilah yang seharusnya menjadi koreksi utama bahwa musuh utama kita bukanlah sesama muslim yang hanya berbeda madzhab, ormas maupun partai saja. Namun common enemy kita sebagai umat Islam adalah jelas, yaitu semua yang memusuhi Islam baik itu Yahudi, Nasrani, Freemasonry, Illuminati, atau apa sajalah namanya persekutuan itu selama mereka menimbulkan kerusakan di muka bumi dan menciptakan permusuhan terhadap Islam.
Konspirasi globalis memang bukanlah isapan jempol dan ia benar-benar terjadi dalam dunia nyata. Kumpulan organisasi sejenis Bilderberg, Trilateral Commission, Bohemian Club, Round Table Groups dan sebagainya adalah beberapa klub yang memiliki misi generik yang sama dalam mewujudkan “Tata Dunia Baru”. Namun hal tersebut tak perlu membuat kita menjadi tidak pede dan memandang mereka begitu dahsyat dan sangat “wah!”. Lalu ketika ada sesuatu terjadi langsung diklaim sebagai “konspirasi,” sedikit-sedikit “Yahudi,” ada ini-itu “Freemasonry.” Tentu ini adalah sikap permisif yang terkesan minder menghadapi realita.
Sehebat apapun propaganda mereka sesungguhnya tak lebih dari sebuah makar setan yang lemah seperti sarang laba-laba. Bukan salah Yahudi jika kita terjebak dalam umpan mereka, bukan salah setan jika manusia terhasut oleh bujukannya. Itu memang sudah menjadi pekerjaan iblis untuk terus menyesatkan, menjerumuskan dan mencelakakan manusia. Bagi kita umat Islam, jihad melawan hawa nafsu adalah lebih berat dan lebih utama dibanding jihad melawan musuh di medan perang. Lalu, bagaimana mungkin kita menaklukkankan pasukan dajjal jika mengalahkan diri sendiri saja belum mampu?.
Musa Yusuf al-Amien
Mahasiswa Program Diploma Universitas Al-Azhar Cairo
YM & FB : yusuf_677@yahoo.com
Sumber: Eramuslim .com
Jumat, 23 Juli 2010
Kereta Hantu
Cerpen Sayuri Yosiana
Aku terkantuk-kantuk disudut bangku stasiun tua. Disebuah kota kecil yang kuno. Kota lama di perbatasan ibukota. Senyumku lama menghilang. Betapa tidak? Nyaris dua jam aku menanti kereta terakhir tiba. Lelah setelah seharian membantu keluarga sahabatku yang mengadakan pesta tunangan dengan kekasihnya. Berkali-kali mataku melirik jam tangan.
Hatiku lelah sudah. Jadwal kereta api negeri ini sudah kadung semrawut. Masyarakat hanya mampu menggerutu untuk setiap keterlambatan datang dan perginya kereta. Tak mampu berbuat lain. Para pejabat berwenang agaknya sudah lama terkena penyakit tuli. Hingga suara masyarakat pemakai jasa setia kereta apipun tak lagi terdengar. Aku menghela nafas berkali-kali. Malam makin larut. Sudah jam sembilan ! Astaga, aku nyaris berdiri saking kagetnya. Mundar mandir tak karuan. Baru kusadari sekelilingku mulai sepi. Beberapa orang yang tadi tampak masih menunggu sepertiku, entah kemana perginya. Mungkin mereka pulang lagi. Atau ke kamar kecil. Penjaja makanan juga sudah sejam lalu membereskan dagangannya dan kembali pulang. Berarti sekarang tinggal aku sendirian di stasiun kecil ini.
Aku menoleh berkeliling. Sepi. Tiba-tiba dari arah belakang ada suara serak menegur. Membuatku nyaris terperanjat. Lho, tadi tak ada siapa-siapa? Seorang kakek berseragam pegawai kereta api tersenyum seraya mengepulkan asap rokoknya. Perlahan menghampiriku. Matanya menyipit memperhatikanku. Aku samasekali tak gugup, meski sempat kaget tadi. Dia tersenyum menganggukan kepala.
“Masih bertahan menunggu keretanya, mba?” tanyanya dengan suara serak yang lembut. Aku tersenyum. “Ya, pak. Soalnya cuma naik kereta saya bisa sampai dengan cepat kerumah. Kendaraan umum malam begini sudah jarang. Dan kurang aman” jawabku. Dia mengaggukan kepala. Lalu memandang jauh kearah lajur datangnya kereta. Pandangannya tampak menerawang jauh. Sejauh pandangannya. Wajahnya tampak pias. Terbatuk kecil di berkata lagi.
”Mba, mungkin sebentar lagi kereta terakhir akan tiba. Tenang saja. Pasti mba akan segera sampai kerumah dengan selamat. Kereta terakhir ini sudah lama tak beroperasi. Tapi kecepatannya tak kalah dengan yang biasa beroperasi”
Aku merasa heran. Memang kereta seperti apa yang akan membawaku pulang ini? Apa bukan yang biasa?
Seolah mengerti isi benakku, si petugas stasiun ini tertawa kecil. ” Keterlambatan ini memang karena kereta terakhir biasa ada sedikit masalah, mba. Jadi kami sedang mencoba mengoperasikan kembali yang lama. Tak perlu banyak tanya, mba. Naik saja dengan nyaman. Dan selamat berkumpul kembali dengan keluarga”, jelasnya sambil melengos pergi. Aku hanya menganggukan kepala. Lalu menatap kepergiannya sampai membelok kepintu samping.
Kini aku benar-benar sendiri. Menunggu kereta terakhirku. Mata yang kantuk kucoba menahannya sekuat mungkin. Aku berjalan mundar mandir. Beberapa saat kemudian telingaku seperti mendengar peluit dikejauhan.
Peluit? Tak sempat berfikir lebih jauh, buru-buru kukemasi barangku yang terdiri dari ransel, payung dan jacket malam serta topi pet pemberian abangku. Benar saja, dikejauhan tampak sebuah sosok hitam muncul. Derunya menggetarkan jantung. Rel-rel kereta didepanku seolah bersiap-siap untuk menyambut kereta yang sempat membuatku marah karena keterlambatannya yang tak kira-kira ini. Meskipun tentu saja bukan keretanya yang salah. Tapi faktor human errornya. Aku merasa sedikit aneh. Kereta yang pelan-pelan tiba dihadapanku ini agak lain dari yang lain. Tampak berkilau. Seluruhnya berwarna hitam berkilau. Baru kali ini kulihat dengan jelas sosoknya. Tampak seperti sepur jaman dulu kala.
Aku ternganga. Ini sih memang sepur jaman kemerdekaan seperti yang sering kubaca dibuku atau kulihat di film-film. Astaga ! Jadi ini kereta terakhirku? Oh no ! tidak. ih serem. Mana mungkin aku mau naik kereta jaman silam ini. Tak berlampu pula. Masinisnya mana? Penumpangnya? Astaga. jangan-jangan cuma aku sendiri. Aku melangkah mundur menjauhi keretaku. Kereta itu tampak anggun menunggu. Aku masih ternganga memperhatikan benda hitam didepanku ini. Naik tidak, naik tidak? batinku bertanya ragu. Akhirnya aku berlari kecil menuju pintu samping. Barangkali petugas kereta itu masih ada. Aku akan minta pendapatnya. Tapi pintu itu telah terkunci. Aku sedikit panik. Tak lagi bisa keluar dari stasiun ini. Sungguh aneh. Menurut beberapa petugas stasiun yang biasa aku temui, biasanya sepi atau ramainya penumpang terakhir, pintu gerbang samping stasiun tak pernah dikunci. Tetap dibiarkan terbuka. Karena memang tak ada kuncinya, alias sudah lama tak pernah dikunci. Entahlah..aku merasa sedikit merinding.
Kereta itu tampaknya akan segera meninggalkanku. Aku bingung. Kalau tak naik berarti aku akan disini sampai pagi. Kalau ada orang jahat bagaimana? Aku jadi gelisah. Akhirnya dengan berdoa aku naiki sepur aneh itu. Sedikit kaget karena dipintu kereta ternyata ada petugas berdiri tersenyum. Astaga, nyaris jantungku copot. Aku tak membalas senyumnya. Hanya memberikan karcis kereta tanpa sadar meski dia tak menagihnya. Wong aku baru naik. Tapi aku sudah tak sabar lagi ingin cepat agar kereta ini berangkat. Digerbong yang kumasuki, ternyata ada beberapa orang tampak tertidur. Pakaian mereka tampak lusuh. Aku menarik nafas lega. Setidaknya aku tidak sendirian di gerbong aneh ini. Tak ada lampu, Hanya pelita kecil berkelip-kelip disudut gerbong. Aneh ! benar-benar seperti kembali keabad lalu. Sempat terfikir aku setengah memasuki lorong waktu. Kutepis pikiran gila itu. Lelah membuat fikiranku mulai tak waras agaknya.
Kuletakkan ranselku didekat kaki. Lalu kusandarkan kepala dikaca jendela. Memandang keluar. Ke peron yang sepi. Kereta mulai berjalan perlahan. Tiba-tiba aku melihat si kakek petugas stasiun nampak duduk di bangku ujung dekat pintu samping tempat dia menghilang tadi. Kami saling tatap. Kulihat dia melambaikan tangannya dan mengacungkan jempol sambil tersenyum. Aku hanya mampu terpana sambil terus memandangnya semakin menjauh. Aku merasa benar-benar aneh malam ini. Halusinasikah? Baru kusadari sepertinya aku memang belum pernah melihat petugas itu sebelumnya. Siapa dia? petugas barukah? entahlah, aku mulai didera lagi kantuk yang tadi sempat menyerangku berkali-kali. Rasanya aku mulai tertidur.
Aku terbangun karena pundakku serasa didorong-dorong. Aku mengerjapkan mata dan terduduk. Kulihat petugas kereta tersenyum padaku. “Sebentar lagi sampai, mba. Siap-siap ya. Jangan ada yang ketinggalan” bisiknya perlahan. Kuucapkan terimakasih. Ah, rasanya baru saja aku tertidur sebentar, tahu-tahu sudah sampai. Diluar tampak lampu-lampu kota.
Keretapun memasuki stasiun kotaku. Suasana stasiun sama sepinya malam ini. Yah tentu saja, jam segini siapa pula yang akan naik kereta? batinku kesal. Seharusnya aku sudah sampai rumah jam tujuh tadi. Kubersiap turun. Sempat kulirik arah kursi yang selagi aku naik, masih ada penumpangnya. Tapi kursi itu kosong. Tak ada penumpangnya yang terdiri dari seorang ibu tua, seorang anak kecil dan seorang gadis muda. Kemana mereka? Sudah lebih dulu turunkah? Ah, masa bodolah.
Di pintu kereta sempat kutanyakan pada petugas. Kemana penumpang-penumpang yang tadi satu gerbong bersamaku.
Petugas itu tersenyum. “Mereka tidak turun kemanapun , mba. Mereka adalah penumpang abadi kami. Seperti juga saya petugas abadi kereta ini sejak lama. Hanya dikereta ini kami bertugas dan berjaga. Dan menjemput penumpang yang kemalaman, tapi masih setia menunggu kehadiran kami untuk membawa kembali kekeluarganya”.
Mendengar penjelasannya, aku seperti merasakan ada sesuatu yang tak beres. Tapi logikaku lebih mendominasi.
“Apa mereka keluarga bapak, atau masinisnya?” tanyaku iseng. Dia cuma tertawa.
“Mereka dan saya adalah petugas khusus yang mengurusi kereta ini bagi penumpang yang sabar menunggu hingga larut. Penumpang seperti itu adalah bagian kami. ” ujarnya tersenyum. Mengulangi lagi penjelasannya.
Aku masih tak memahami. Tapi petugas itu segera mendorongku keluar. Aku nyarus terjungkal. Baru saja kakiku menginjak lantai peron, aku terkejut setengah mati karena kereta tiba-tiba langsung berangkat dengan kecepatan tinggi. Nyaris terbang. Aku menjerit kecil. Jantungku rasa lepas. Kakiku lemas tak terkira. Aku terduduk di lantai peron. Tak mampu berdiri. Rasanya ingin berteriak. Tapi mulutku terkunci. Semakin terkejut karena tanganku seolah ada yang menarik untuk berdiri. Aku melongo, ternyata abangku yang tampak pias . Aku amat lega. Aduh aku ketakutan sekali tadi melihat kereta ajaib itu kabur begitu saja. Serasa mimpi rasanya. Abangku tak mengatakan sepatah katapun sementara aku bercerita. Membimbingku berjalan melewati lorong stasiun hingga pintu keluar. Kotaku selalu ramai duapuluhempat jam. Masih banyak orang nongkrong-nongkrong di warung kopi sekitar stasiun.
Abangku hanya bertanya apa aku baik-baik saja? Aku menganggukan kepala. Tenggorokanku rasa kering. Abangku pergi kesebuah warung dan membelikanku minuman dingin. Tenggorokanku terasa lega.
“Aku tak bisa mengantarmu sampai rumah, karena aku mau kerumah bude. Numpang nginap karena besok ada ujian skripsi. Aku takut kesiangan. Jadi kau pulang sendiri ya. Dekat ini kan?” kata abangku seraya memberiku ongkos pulang. Aku jadi kesal. Kok sempat-sempatnya menjemputku, tapi tak mau mengantarku pulang sekalian? protesku.
“Dari tadi aku menunggumu. Ternyata keretamu telat ya. Aku sungguh harus segera pergi. Itu ada angkot. Cepatlah naik.” Badanku didorongnya masuk angkot tanpa mau mendengarkan penjelasanku. Abangku melambaikan tangan saat angkot berangkat.
Lima menit kemudian, aku sudah sampai halaman rumah. Ayah ibuku sudah duduk diteras depan. Mereka segera menyambutku dan sibuk bertanya mengapa aku begitu terlambat. Aku jelaskan sambil berjalan masuk rumah. Sempat kulihat wajah kedua orangtuaku pias. Lalu saling lirik satu sama lain. Aku merasa konyol telah menceritakan semua pengalaman anehku distasiun malam ini. Tapi orangtuaku tak bertanya lagi. Mereka menyuruhku segera mandi dan istirahat. Aku merasa kebetulan tak lagi ditanya-tanya. Segera kuganti baju tanpa istirahat lagi, mandi dan berganti pakaian. Duduk dikamar sendiri, merenungi pengalaman tadi. Entah kenapa perasaanku menjadi tak enak hati. Aku merasa tak percaya seperti yang kulihat diwajah orangtuaku tadi. Setelah mandi fikiranku agak segar. Namun aku sempat merinding dan tak percaya bahwa yang kunaiki tadi adalah sebuah sepur jaman dulu. Masa kereta seperti itu masih beroperasi sih di jalur kereta ibukota?
Aku keluar kamar dan menghampiri kedua orangtuaku yang sedang asyik nonton tivi. Ibuku bertanya apa aku baik-baik saja. Aku hanya mengangguk lalu mulai bertanya tentang pengalamanku yang aneh itu. Apakah aku memang tidak sedang bermimpi? Ayah menepuk pundakku. Lalu berdehem. ” Sepertinya kau termasuk salah satu orang dikota ini yang akhirnya terpilih untuk ikut menikmati kereta hantu itu, nak”, jawab ayahku tenang. Tapi aku melotot mendengar jawabannya. Kereta hantu? Mana mungkin aku bisa naik kereta hantu? Itukan hanya cerita karangan masyarakat saja yang pernah aku dengar sebelumnya.
Ayah melanjutkan. ” Dulu Erry abangmu juga sempat mengalaminya. Itu saat dia masih SMA loh. Maka sekarang dia faham apa yang terjadi padamu. Tak mungkin kau naik kendaraan umum setelah lewat jam delapan belum pulang. Pasti kau nekad menunggu kereta. Maka dia mungin berinisiatif menjemputmu. Mengingat pengalamannya dulu, mungkin dia takut kereta hantu itu akan menjemput adiknya pula. Dan ternyata perasaannya tepat, bukan?
“Tapi dia mengatakan akan kerumah bude yah. Jadi aku disuruh pulang sendiri.” gerutuku.
”Ya, memang. sekalian jalan , jawab ayah santai. Ibu tertawa. Yang penting kau selamat nak. Lain kali jangan terlalu larut pulang. Terutama penggemar kereta sepertimu. Ingat nak, kereta terakhir itu sudah jadi legenda dikotanya sebagai pengantar terakhir orang-orang yang kepulangan malam. Tanya saja abangmu nanti kalau dia sudah pulang.”
“Ah, kereta itu bukan kereta hantu, ayah. Petugasnya sendiri yang cerita padaku bahwa itu kereta sengaja dioperasikan karena kereta lainnya sudah tidur semua malam ini”, jawabku mangkel. Ibu cekikikan sambil mengelus tanganku. Ayah tetap tenang dengan cerutunya.”
Petugas yang kau temui sudah almarhum, nak. Itulah mengapa dia masih ada disekitar situ malam begini. Percayalah nak, hal-hal seperti ini bukan yang pertamakalinya. Hanya saja kau terlalu percaya diri. Terlalu asyik dengan duniamu yang realistis. Tak mampu menangkap pesan alam yang disampaikan udara malam”, jelas ayahku membuatku makin keki. Ah, ayah dari dulu kebanyakan berkhayal. Hingga lebih sering menakut-nakuti anaknya yang mencoba berfikir secara logika. Ayah adalah seorang dalang yang juga penyair setingkat kecamatan.
Sedangkan ibuku sinden terkenal dikota kelahirannya dulu. Namun aku tak ingin ikut pola pikir mereka yang suka menghubungkan segala sesuatunya dengan hal-hal yang diluar nalar. Aku bergegas masuk kamar setelah pamit pada kedua orangtuaku.
Diranjang, aku berfikir keras. Benarkah pengalamanku ini, ya Gusti? Ah, baru kali ini aku tak sabar menunggu kepulangan abangku. Selama ini aku tak pernah menggubris cerita tentang kereta hantu yang konyol itu. Padahal sudah lama terdengar dari mulut kemulut. Termasuk kisah abangku yang sebenarnya justru tak pernah diceritakannya padaku. Aku justru baru tahu dari penuturan ayah tadi. Lalu aku terkenang kembali tentang petugas yang datang dan pergi tanpa jejak itu. Tentang pintu gerbang yang tiba-tiba terkunci. Hingga aku tak bisa melarikan diri keluar stasiun saat takut melihat bentuk kereta yang akan membawaku pulang. Aku tersentak. Ya, kereta itu memang layak diberi julukan kereta hantu karena aneh bentuknya, dan tiba-tiba pergi dengan kecepatan tinggi begitu saja setelah mengantarku. Juga penumpang dan petugas kereta dengan ceritanya yang mendirikan bulu romaku sekarang. Mereka adalah penumpang dan petugas abadi? Astaga, berarti mereka juga hantu dong. Aku tiba-tiba merasa merinding juga malu sendiri karena merasa logikaku mulai goyah. Setelah kurangkai-rangkai kejadian di stasiun tadi, rasanya aku mulai mempercayai apa kata ayah. Yang kunaiki kereta hantu! Aku mengkerukan kening tak habis fikir. Soalnya semua tampak begitu nyata, terlepas dari yang aneh-anehnya tadi.
Jadi malam ini aku telah menaiki kereta hantu, dengan penumpang hantu dan petugas hantu? Kecuali aku sendiri yang manusia?. Aku masih tak mampu percaya. Namun toh sejak saat itu aku nyaris tak pernah pulang malam dengan kereta lagi. Cukup naik kendaraan umum saja. Naik kereta hanya kalau hari masih siang atau sorei. Good bye kereta hantuku. Good bye Sepur jadulku! Semoga itu benar-benar kereta hantu terakhirku.
----
Terinspirasi dari kisah legenda kereta hantu Jakarta-Depok
TENTANG PENULIS :
Sayuri Yosiana lahir dan besar di Jakarta. Hobi membaca, menulis, fotografi dan travelling. Menyukai dunia seni, sejarah dan heritage. Bersama rekannya mendirikan dan mengelola situs kesehatan holistik kabarsehat.com. Saat ini masih aktif menulis dan menerima jasa pengeditan dan pengembangan tulisan untuk naskah-naskah ringan. Dapat dihubungi melalui kontak email sy@sayuriyosiana.om
Aku terkantuk-kantuk disudut bangku stasiun tua. Disebuah kota kecil yang kuno. Kota lama di perbatasan ibukota. Senyumku lama menghilang. Betapa tidak? Nyaris dua jam aku menanti kereta terakhir tiba. Lelah setelah seharian membantu keluarga sahabatku yang mengadakan pesta tunangan dengan kekasihnya. Berkali-kali mataku melirik jam tangan.
Hatiku lelah sudah. Jadwal kereta api negeri ini sudah kadung semrawut. Masyarakat hanya mampu menggerutu untuk setiap keterlambatan datang dan perginya kereta. Tak mampu berbuat lain. Para pejabat berwenang agaknya sudah lama terkena penyakit tuli. Hingga suara masyarakat pemakai jasa setia kereta apipun tak lagi terdengar. Aku menghela nafas berkali-kali. Malam makin larut. Sudah jam sembilan ! Astaga, aku nyaris berdiri saking kagetnya. Mundar mandir tak karuan. Baru kusadari sekelilingku mulai sepi. Beberapa orang yang tadi tampak masih menunggu sepertiku, entah kemana perginya. Mungkin mereka pulang lagi. Atau ke kamar kecil. Penjaja makanan juga sudah sejam lalu membereskan dagangannya dan kembali pulang. Berarti sekarang tinggal aku sendirian di stasiun kecil ini.
Aku menoleh berkeliling. Sepi. Tiba-tiba dari arah belakang ada suara serak menegur. Membuatku nyaris terperanjat. Lho, tadi tak ada siapa-siapa? Seorang kakek berseragam pegawai kereta api tersenyum seraya mengepulkan asap rokoknya. Perlahan menghampiriku. Matanya menyipit memperhatikanku. Aku samasekali tak gugup, meski sempat kaget tadi. Dia tersenyum menganggukan kepala.
“Masih bertahan menunggu keretanya, mba?” tanyanya dengan suara serak yang lembut. Aku tersenyum. “Ya, pak. Soalnya cuma naik kereta saya bisa sampai dengan cepat kerumah. Kendaraan umum malam begini sudah jarang. Dan kurang aman” jawabku. Dia mengaggukan kepala. Lalu memandang jauh kearah lajur datangnya kereta. Pandangannya tampak menerawang jauh. Sejauh pandangannya. Wajahnya tampak pias. Terbatuk kecil di berkata lagi.
”Mba, mungkin sebentar lagi kereta terakhir akan tiba. Tenang saja. Pasti mba akan segera sampai kerumah dengan selamat. Kereta terakhir ini sudah lama tak beroperasi. Tapi kecepatannya tak kalah dengan yang biasa beroperasi”
Aku merasa heran. Memang kereta seperti apa yang akan membawaku pulang ini? Apa bukan yang biasa?
Seolah mengerti isi benakku, si petugas stasiun ini tertawa kecil. ” Keterlambatan ini memang karena kereta terakhir biasa ada sedikit masalah, mba. Jadi kami sedang mencoba mengoperasikan kembali yang lama. Tak perlu banyak tanya, mba. Naik saja dengan nyaman. Dan selamat berkumpul kembali dengan keluarga”, jelasnya sambil melengos pergi. Aku hanya menganggukan kepala. Lalu menatap kepergiannya sampai membelok kepintu samping.
Kini aku benar-benar sendiri. Menunggu kereta terakhirku. Mata yang kantuk kucoba menahannya sekuat mungkin. Aku berjalan mundar mandir. Beberapa saat kemudian telingaku seperti mendengar peluit dikejauhan.
Peluit? Tak sempat berfikir lebih jauh, buru-buru kukemasi barangku yang terdiri dari ransel, payung dan jacket malam serta topi pet pemberian abangku. Benar saja, dikejauhan tampak sebuah sosok hitam muncul. Derunya menggetarkan jantung. Rel-rel kereta didepanku seolah bersiap-siap untuk menyambut kereta yang sempat membuatku marah karena keterlambatannya yang tak kira-kira ini. Meskipun tentu saja bukan keretanya yang salah. Tapi faktor human errornya. Aku merasa sedikit aneh. Kereta yang pelan-pelan tiba dihadapanku ini agak lain dari yang lain. Tampak berkilau. Seluruhnya berwarna hitam berkilau. Baru kali ini kulihat dengan jelas sosoknya. Tampak seperti sepur jaman dulu kala.
Aku ternganga. Ini sih memang sepur jaman kemerdekaan seperti yang sering kubaca dibuku atau kulihat di film-film. Astaga ! Jadi ini kereta terakhirku? Oh no ! tidak. ih serem. Mana mungkin aku mau naik kereta jaman silam ini. Tak berlampu pula. Masinisnya mana? Penumpangnya? Astaga. jangan-jangan cuma aku sendiri. Aku melangkah mundur menjauhi keretaku. Kereta itu tampak anggun menunggu. Aku masih ternganga memperhatikan benda hitam didepanku ini. Naik tidak, naik tidak? batinku bertanya ragu. Akhirnya aku berlari kecil menuju pintu samping. Barangkali petugas kereta itu masih ada. Aku akan minta pendapatnya. Tapi pintu itu telah terkunci. Aku sedikit panik. Tak lagi bisa keluar dari stasiun ini. Sungguh aneh. Menurut beberapa petugas stasiun yang biasa aku temui, biasanya sepi atau ramainya penumpang terakhir, pintu gerbang samping stasiun tak pernah dikunci. Tetap dibiarkan terbuka. Karena memang tak ada kuncinya, alias sudah lama tak pernah dikunci. Entahlah..aku merasa sedikit merinding.
Kereta itu tampaknya akan segera meninggalkanku. Aku bingung. Kalau tak naik berarti aku akan disini sampai pagi. Kalau ada orang jahat bagaimana? Aku jadi gelisah. Akhirnya dengan berdoa aku naiki sepur aneh itu. Sedikit kaget karena dipintu kereta ternyata ada petugas berdiri tersenyum. Astaga, nyaris jantungku copot. Aku tak membalas senyumnya. Hanya memberikan karcis kereta tanpa sadar meski dia tak menagihnya. Wong aku baru naik. Tapi aku sudah tak sabar lagi ingin cepat agar kereta ini berangkat. Digerbong yang kumasuki, ternyata ada beberapa orang tampak tertidur. Pakaian mereka tampak lusuh. Aku menarik nafas lega. Setidaknya aku tidak sendirian di gerbong aneh ini. Tak ada lampu, Hanya pelita kecil berkelip-kelip disudut gerbong. Aneh ! benar-benar seperti kembali keabad lalu. Sempat terfikir aku setengah memasuki lorong waktu. Kutepis pikiran gila itu. Lelah membuat fikiranku mulai tak waras agaknya.
Kuletakkan ranselku didekat kaki. Lalu kusandarkan kepala dikaca jendela. Memandang keluar. Ke peron yang sepi. Kereta mulai berjalan perlahan. Tiba-tiba aku melihat si kakek petugas stasiun nampak duduk di bangku ujung dekat pintu samping tempat dia menghilang tadi. Kami saling tatap. Kulihat dia melambaikan tangannya dan mengacungkan jempol sambil tersenyum. Aku hanya mampu terpana sambil terus memandangnya semakin menjauh. Aku merasa benar-benar aneh malam ini. Halusinasikah? Baru kusadari sepertinya aku memang belum pernah melihat petugas itu sebelumnya. Siapa dia? petugas barukah? entahlah, aku mulai didera lagi kantuk yang tadi sempat menyerangku berkali-kali. Rasanya aku mulai tertidur.
Aku terbangun karena pundakku serasa didorong-dorong. Aku mengerjapkan mata dan terduduk. Kulihat petugas kereta tersenyum padaku. “Sebentar lagi sampai, mba. Siap-siap ya. Jangan ada yang ketinggalan” bisiknya perlahan. Kuucapkan terimakasih. Ah, rasanya baru saja aku tertidur sebentar, tahu-tahu sudah sampai. Diluar tampak lampu-lampu kota.
Keretapun memasuki stasiun kotaku. Suasana stasiun sama sepinya malam ini. Yah tentu saja, jam segini siapa pula yang akan naik kereta? batinku kesal. Seharusnya aku sudah sampai rumah jam tujuh tadi. Kubersiap turun. Sempat kulirik arah kursi yang selagi aku naik, masih ada penumpangnya. Tapi kursi itu kosong. Tak ada penumpangnya yang terdiri dari seorang ibu tua, seorang anak kecil dan seorang gadis muda. Kemana mereka? Sudah lebih dulu turunkah? Ah, masa bodolah.
Di pintu kereta sempat kutanyakan pada petugas. Kemana penumpang-penumpang yang tadi satu gerbong bersamaku.
Petugas itu tersenyum. “Mereka tidak turun kemanapun , mba. Mereka adalah penumpang abadi kami. Seperti juga saya petugas abadi kereta ini sejak lama. Hanya dikereta ini kami bertugas dan berjaga. Dan menjemput penumpang yang kemalaman, tapi masih setia menunggu kehadiran kami untuk membawa kembali kekeluarganya”.
Mendengar penjelasannya, aku seperti merasakan ada sesuatu yang tak beres. Tapi logikaku lebih mendominasi.
“Apa mereka keluarga bapak, atau masinisnya?” tanyaku iseng. Dia cuma tertawa.
“Mereka dan saya adalah petugas khusus yang mengurusi kereta ini bagi penumpang yang sabar menunggu hingga larut. Penumpang seperti itu adalah bagian kami. ” ujarnya tersenyum. Mengulangi lagi penjelasannya.
Aku masih tak memahami. Tapi petugas itu segera mendorongku keluar. Aku nyarus terjungkal. Baru saja kakiku menginjak lantai peron, aku terkejut setengah mati karena kereta tiba-tiba langsung berangkat dengan kecepatan tinggi. Nyaris terbang. Aku menjerit kecil. Jantungku rasa lepas. Kakiku lemas tak terkira. Aku terduduk di lantai peron. Tak mampu berdiri. Rasanya ingin berteriak. Tapi mulutku terkunci. Semakin terkejut karena tanganku seolah ada yang menarik untuk berdiri. Aku melongo, ternyata abangku yang tampak pias . Aku amat lega. Aduh aku ketakutan sekali tadi melihat kereta ajaib itu kabur begitu saja. Serasa mimpi rasanya. Abangku tak mengatakan sepatah katapun sementara aku bercerita. Membimbingku berjalan melewati lorong stasiun hingga pintu keluar. Kotaku selalu ramai duapuluhempat jam. Masih banyak orang nongkrong-nongkrong di warung kopi sekitar stasiun.
Abangku hanya bertanya apa aku baik-baik saja? Aku menganggukan kepala. Tenggorokanku rasa kering. Abangku pergi kesebuah warung dan membelikanku minuman dingin. Tenggorokanku terasa lega.
“Aku tak bisa mengantarmu sampai rumah, karena aku mau kerumah bude. Numpang nginap karena besok ada ujian skripsi. Aku takut kesiangan. Jadi kau pulang sendiri ya. Dekat ini kan?” kata abangku seraya memberiku ongkos pulang. Aku jadi kesal. Kok sempat-sempatnya menjemputku, tapi tak mau mengantarku pulang sekalian? protesku.
“Dari tadi aku menunggumu. Ternyata keretamu telat ya. Aku sungguh harus segera pergi. Itu ada angkot. Cepatlah naik.” Badanku didorongnya masuk angkot tanpa mau mendengarkan penjelasanku. Abangku melambaikan tangan saat angkot berangkat.
Lima menit kemudian, aku sudah sampai halaman rumah. Ayah ibuku sudah duduk diteras depan. Mereka segera menyambutku dan sibuk bertanya mengapa aku begitu terlambat. Aku jelaskan sambil berjalan masuk rumah. Sempat kulihat wajah kedua orangtuaku pias. Lalu saling lirik satu sama lain. Aku merasa konyol telah menceritakan semua pengalaman anehku distasiun malam ini. Tapi orangtuaku tak bertanya lagi. Mereka menyuruhku segera mandi dan istirahat. Aku merasa kebetulan tak lagi ditanya-tanya. Segera kuganti baju tanpa istirahat lagi, mandi dan berganti pakaian. Duduk dikamar sendiri, merenungi pengalaman tadi. Entah kenapa perasaanku menjadi tak enak hati. Aku merasa tak percaya seperti yang kulihat diwajah orangtuaku tadi. Setelah mandi fikiranku agak segar. Namun aku sempat merinding dan tak percaya bahwa yang kunaiki tadi adalah sebuah sepur jaman dulu. Masa kereta seperti itu masih beroperasi sih di jalur kereta ibukota?
Aku keluar kamar dan menghampiri kedua orangtuaku yang sedang asyik nonton tivi. Ibuku bertanya apa aku baik-baik saja. Aku hanya mengangguk lalu mulai bertanya tentang pengalamanku yang aneh itu. Apakah aku memang tidak sedang bermimpi? Ayah menepuk pundakku. Lalu berdehem. ” Sepertinya kau termasuk salah satu orang dikota ini yang akhirnya terpilih untuk ikut menikmati kereta hantu itu, nak”, jawab ayahku tenang. Tapi aku melotot mendengar jawabannya. Kereta hantu? Mana mungkin aku bisa naik kereta hantu? Itukan hanya cerita karangan masyarakat saja yang pernah aku dengar sebelumnya.
Ayah melanjutkan. ” Dulu Erry abangmu juga sempat mengalaminya. Itu saat dia masih SMA loh. Maka sekarang dia faham apa yang terjadi padamu. Tak mungkin kau naik kendaraan umum setelah lewat jam delapan belum pulang. Pasti kau nekad menunggu kereta. Maka dia mungin berinisiatif menjemputmu. Mengingat pengalamannya dulu, mungkin dia takut kereta hantu itu akan menjemput adiknya pula. Dan ternyata perasaannya tepat, bukan?
“Tapi dia mengatakan akan kerumah bude yah. Jadi aku disuruh pulang sendiri.” gerutuku.
”Ya, memang. sekalian jalan , jawab ayah santai. Ibu tertawa. Yang penting kau selamat nak. Lain kali jangan terlalu larut pulang. Terutama penggemar kereta sepertimu. Ingat nak, kereta terakhir itu sudah jadi legenda dikotanya sebagai pengantar terakhir orang-orang yang kepulangan malam. Tanya saja abangmu nanti kalau dia sudah pulang.”
“Ah, kereta itu bukan kereta hantu, ayah. Petugasnya sendiri yang cerita padaku bahwa itu kereta sengaja dioperasikan karena kereta lainnya sudah tidur semua malam ini”, jawabku mangkel. Ibu cekikikan sambil mengelus tanganku. Ayah tetap tenang dengan cerutunya.”
Petugas yang kau temui sudah almarhum, nak. Itulah mengapa dia masih ada disekitar situ malam begini. Percayalah nak, hal-hal seperti ini bukan yang pertamakalinya. Hanya saja kau terlalu percaya diri. Terlalu asyik dengan duniamu yang realistis. Tak mampu menangkap pesan alam yang disampaikan udara malam”, jelas ayahku membuatku makin keki. Ah, ayah dari dulu kebanyakan berkhayal. Hingga lebih sering menakut-nakuti anaknya yang mencoba berfikir secara logika. Ayah adalah seorang dalang yang juga penyair setingkat kecamatan.
Sedangkan ibuku sinden terkenal dikota kelahirannya dulu. Namun aku tak ingin ikut pola pikir mereka yang suka menghubungkan segala sesuatunya dengan hal-hal yang diluar nalar. Aku bergegas masuk kamar setelah pamit pada kedua orangtuaku.
Diranjang, aku berfikir keras. Benarkah pengalamanku ini, ya Gusti? Ah, baru kali ini aku tak sabar menunggu kepulangan abangku. Selama ini aku tak pernah menggubris cerita tentang kereta hantu yang konyol itu. Padahal sudah lama terdengar dari mulut kemulut. Termasuk kisah abangku yang sebenarnya justru tak pernah diceritakannya padaku. Aku justru baru tahu dari penuturan ayah tadi. Lalu aku terkenang kembali tentang petugas yang datang dan pergi tanpa jejak itu. Tentang pintu gerbang yang tiba-tiba terkunci. Hingga aku tak bisa melarikan diri keluar stasiun saat takut melihat bentuk kereta yang akan membawaku pulang. Aku tersentak. Ya, kereta itu memang layak diberi julukan kereta hantu karena aneh bentuknya, dan tiba-tiba pergi dengan kecepatan tinggi begitu saja setelah mengantarku. Juga penumpang dan petugas kereta dengan ceritanya yang mendirikan bulu romaku sekarang. Mereka adalah penumpang dan petugas abadi? Astaga, berarti mereka juga hantu dong. Aku tiba-tiba merasa merinding juga malu sendiri karena merasa logikaku mulai goyah. Setelah kurangkai-rangkai kejadian di stasiun tadi, rasanya aku mulai mempercayai apa kata ayah. Yang kunaiki kereta hantu! Aku mengkerukan kening tak habis fikir. Soalnya semua tampak begitu nyata, terlepas dari yang aneh-anehnya tadi.
Jadi malam ini aku telah menaiki kereta hantu, dengan penumpang hantu dan petugas hantu? Kecuali aku sendiri yang manusia?. Aku masih tak mampu percaya. Namun toh sejak saat itu aku nyaris tak pernah pulang malam dengan kereta lagi. Cukup naik kendaraan umum saja. Naik kereta hanya kalau hari masih siang atau sorei. Good bye kereta hantuku. Good bye Sepur jadulku! Semoga itu benar-benar kereta hantu terakhirku.
----
Terinspirasi dari kisah legenda kereta hantu Jakarta-Depok
TENTANG PENULIS :
Sayuri Yosiana lahir dan besar di Jakarta. Hobi membaca, menulis, fotografi dan travelling. Menyukai dunia seni, sejarah dan heritage. Bersama rekannya mendirikan dan mengelola situs kesehatan holistik kabarsehat.com. Saat ini masih aktif menulis dan menerima jasa pengeditan dan pengembangan tulisan untuk naskah-naskah ringan. Dapat dihubungi melalui kontak email sy@sayuriyosiana.om
Kamis, 22 Juli 2010
Tak Dikenal, Polisi Gebuk Istri Pejabat
BEIJING, KOMPAS.com — Polisi berpakaian preman memukul istri seorang pejabat provinsi. Mereka mengira, perempuan itu salah seorang dari banyak warga China yang mengajukan petisi ke kantor pemerintah dengan harapan kekeliruan segera ditangani.
Kasus kesalahan mengenali orang itu menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan pengguna internet China, dan menyoroti pelecehan yang rutin dialami kelompok pemberi petisi di China oleh polisi dan orang bayaran yang ingin membungkam mereka. Demikian laporan China Daily, Rabu (21/7).
Enam personel keamanan menangkap Chen Yulian, istri seorang penegak hukum provinsi, Juni lalu, ketika perempuan tersebut mulai memasuki bangunan kantor suaminya, yang juga menjadi markas partai Provinsi Hubei.
"Peristiwa itu adalah sebuah salah pengertian total," kata pemimpin Partai Komunis biro wilayah kepada China Daily. "Personel polisi kami tak pernah menyadari bahwa mereka memukuli istri seorang pemimpin senior."
Para pemimpin China terobsesi untuk memelihara kestabilan sosial dan membangun masyarakat yang harmonis. Ribuan orang mengeluarkan petisi untuk menyampaikan keluhan mereka ke Beijing setiap hari. Banyak keluhan mereka berpangkal dari penyitaan tanah. Yang lain berusaha membicarakan kembali rencana pemutusan hubungan kerja dari perusahaan yang bangkrut di sektor perusahaan negara China tahun 1990-an.
Personel keamanan yang memukuli Chen sampai babak belur belakangan diidentifikasi sebagai personel keamanan masyarakat dari Wuhan, ibu kota provinsi tersebut. Mereka telah mendapat tugas menjaga bangunan kantor itu dan menaklukkan pemberi petisi. "Pukulan keras demi pukulan menghujani muka perempuan tersebut selama lebih dari 16 menit," demikian tulisan dalam laporan itu.
Chen ambruk ke tanah meskipun dia berusaha menjelaskan bahwa suaminya bekerja di kantor tersebut. Surat kabar itu juga mengatakan, istri pejabat tadi kemudian dibawa ke kantor polisi dan dibentak-bentak ketika meminta perawatan atas lukanya.
Serangan tersebut membuat perempuan itu menderita gegar otak, kerusakan otak, dan jaringan saraf. Chen dibebaskan dan dikirim ke rumah sakit setelah dia menghubungi suaminya melalui telepon, dan para pejabat senior polisi meminta maaf yang sedalam-dalamnya.
"Apakah ini berarti polisi tak boleh memukul istri para pemimpin, tapi rakyat jelata boleh digebuki?" begitu pertanyaan seorang pengunjung ke bangsal Chen sebagaimana dikutip China Daily.
Kasus kesalahan mengenali orang itu menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan pengguna internet China, dan menyoroti pelecehan yang rutin dialami kelompok pemberi petisi di China oleh polisi dan orang bayaran yang ingin membungkam mereka. Demikian laporan China Daily, Rabu (21/7).
Enam personel keamanan menangkap Chen Yulian, istri seorang penegak hukum provinsi, Juni lalu, ketika perempuan tersebut mulai memasuki bangunan kantor suaminya, yang juga menjadi markas partai Provinsi Hubei.
"Peristiwa itu adalah sebuah salah pengertian total," kata pemimpin Partai Komunis biro wilayah kepada China Daily. "Personel polisi kami tak pernah menyadari bahwa mereka memukuli istri seorang pemimpin senior."
Para pemimpin China terobsesi untuk memelihara kestabilan sosial dan membangun masyarakat yang harmonis. Ribuan orang mengeluarkan petisi untuk menyampaikan keluhan mereka ke Beijing setiap hari. Banyak keluhan mereka berpangkal dari penyitaan tanah. Yang lain berusaha membicarakan kembali rencana pemutusan hubungan kerja dari perusahaan yang bangkrut di sektor perusahaan negara China tahun 1990-an.
Personel keamanan yang memukuli Chen sampai babak belur belakangan diidentifikasi sebagai personel keamanan masyarakat dari Wuhan, ibu kota provinsi tersebut. Mereka telah mendapat tugas menjaga bangunan kantor itu dan menaklukkan pemberi petisi. "Pukulan keras demi pukulan menghujani muka perempuan tersebut selama lebih dari 16 menit," demikian tulisan dalam laporan itu.
Chen ambruk ke tanah meskipun dia berusaha menjelaskan bahwa suaminya bekerja di kantor tersebut. Surat kabar itu juga mengatakan, istri pejabat tadi kemudian dibawa ke kantor polisi dan dibentak-bentak ketika meminta perawatan atas lukanya.
Serangan tersebut membuat perempuan itu menderita gegar otak, kerusakan otak, dan jaringan saraf. Chen dibebaskan dan dikirim ke rumah sakit setelah dia menghubungi suaminya melalui telepon, dan para pejabat senior polisi meminta maaf yang sedalam-dalamnya.
"Apakah ini berarti polisi tak boleh memukul istri para pemimpin, tapi rakyat jelata boleh digebuki?" begitu pertanyaan seorang pengunjung ke bangsal Chen sebagaimana dikutip China Daily.
Rabu, 21 Juli 2010
6 'Warisan' Orangtua Pada Buah Hati
Buah hati setidaknya akan mewarisi beberapa gen tubuh orangtuanya. Tidak hanya secara fisik tapi juga penyakit bawaan seperti sakit kepala dan alergi.
Pada dasarnya, sejarah keluarga tidak harus mewarisi semua itu. Meski begitu, sebaagai orangtua, Anda perlu mewaspadainya. "Biasanya itu berasal dari kombinasi genetik dan pengaruh lingkungan yang memicu kondisi anak," kata Dokter Anak di Atlanta dan penulis "Heading Home With Your Newborn", Jennifer Shu MD.
Anda tidak dapat merubah gen seorang anak tapi Anda bisa membuatnya terbiasa dengan permasalahan kesehatan yang mempengaruhi keluarga Anda serta mempelajari untuk menghindarinya. Antara lain:
1. Masalah Penglihatan
Biasanya masalah penglihatan pada anak tidak akan jauh dari orangtuanya. Sebut saja rabun dekat, buta warna dan mata layu atau amblyopia, biasanya merupakan masalah penglihatan yang diwariskan orangtua pada anak.
Stuart Dankner MD, dokter mata anak, mengatakan terdapat 25 sampai 50 persen kesempatan seorang anak untuk mewarisi rabun dekat jika orangtuanya memiliki masalah itu. "Buta warna hanya diwarisi pada perempuan sebagai gen pembawa dan meneruskannya, tapi biasanya masalah ini muncul pada pria," ujarnya.
Lain halnya jika anak Anda merasa sakit kepala atau kerap kali meneteskan air mata ketika membaca atau menonton televisi. Mata malas biasanya terjadi pada tahun pertama tapi sulit untuk dideteksi sampai dokter Anda menganalisanya. Untuk buta warna biasanya bisa diketahui pada umur 5 tahun.
Untuk mengatasinya, Anda perlu memeriksakan buah hati Anda pada dokter mata anak sejak usia 1 tahun. Deteksi sedini mungkin dapat menghindari putra Anda dari masalah ini.
2. Eksema
Ada kemungkinan 50 persen putra Anda mengalami eksema. Hal ini tidak aneh, karena eksema kerap ditemui sebagai reaksi alergi. Kondisi tersebut dapat membuat orangtua panik terutama jika mereka tidak memilikinya. "Tendensi tanda-tanda alergi memang diwariskan, bukan alergi secara spesifik," kata Direktur Genetik Klinis, Rumah Sakit Anak Cincinnati Howard Saal.
Meski demikian, eksema memiliki beberapa pemicu spesifik seperti cuaca dingin, lingkungan yang kering, alergi pada makanan seperti produk susu dan telur. Faktor stres juga bisa memicu hal ini. Eksema mudah dikenali. Kondisinya mencirikan kulit kering, gatal-gatal pada pipi, bagian dalam sikut dan dibelakang lutut.
Anda bisa mengkonsultasikan hal ini kepada dokter untuk mengkonfirmasikan kecurigaan anda tersebut. Tidak ada salahnya melakukan perawatan rutin guna menghindari masalah lebih lanjut. Menggunakan pelembab bisa mencegah eksema melebar, setidaknya untuk mengurangi gatal-gatal dan kemerahan pada kulit. Biasanya dokter juga akan memberi Anda resep salep tropical steroid.
3. Penyakit Migrain
Putra Anda memiliki kemungkinan sebanyak 50 persen (bahkan lebih) mengalami migrain jika orangtuanya juga mengalami hal yang sama. Gejala yang ditunjukkan berupa kombinasi senut-senut, mual dan sensitif terhadap cahaya atau suara. Migrain muncul pada anak usia 8 tahun tapi pada beberapa kasus sakit kepala diasosiasikan dengan gejala mual ketika berkendaraan.
Yang bisa Anda lakukan adalah mengidentifikasi pemicunya pada putra Anda. Biasanya disebabkan oleh faktor kelelahan, gerak berlebihan, perubahan rutinitas, makanan (seperti hot dog dan kafein). Beruntung, sakit kepala pada usia anak bisa disembuhkan dengan tidur atau menggunakan obat ibuprofen atau acetaminophen. Jika sakit berlanjut, Dr Saal menyarankan agar Anda pergi ke dokter syaraf anak.
Studi pada Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit menemukan, anak yang menderita sakit kepala, bila tidak cepat ditangani, memiliki tingkat emosi yang lebih tinggi dibandingkan teman-teman seusianya.
4. Sindrome Sakit Perut
Ada kemungkinan besar orang yang memiliki sindrome sakit perut atau Irritable Bowel Syndrome (IBS), akan mengalami dua kali dalam hidupnya. Menurut kajian Universitas Sidney, Australia sindrome tersebut terjadi pada balita yang orangtuanya pernah mengalaminya.
Gejala klasik yang ditunjukkan berupa kram perut hingga diare. IBS biasanya muncul pada masa anak masuk usia sekolah. Tapi colic bisa muncul lebih cepat. "Terdapat pula komponen emosional yang sangat besar," kata penulis Mommy Calls Tanya Remer Altman MD. Tidak hanya itu, sindrome ini juga muncul ketika si anak tengah menghadapi transisi dalam hidupnya, seperti saat menghadapi sebuah kondisi yang tidak diinginkannya. Atasi dengan mengubah kebiasaan. Seperti menghindari beberapa jenis makanan, menambah probiotik bahkan mengajarkan buah hati mengatur stress seperti Yoga.
5. Alergi
Alergi orangtua biasanya akan menurun pada buah hati. Tapi jangan mengharapkan mereka akan sesensitif Anda. Ingat, orangtua hanya menyalurkan kemungkinan alergi dan hal itu bisa dihindari. Gejala seperti flu, sinus dan infeksi telinga atau hidung gatal menunjukkan pola alergi. Sama halnya dengan mata gatal, rashes, atau demam. Sulit bernapas mengindikasikan adanya kemungkinan putra Anda menderita asma. Gejala tersebut muncul pada usia 3 sampai 5 tahun. Pada kasus ringan, dokter hanya menyarankan pemberian antihistamines dan obat tetes hidung.
6. Gejala Psikologis
Tidak hanya gejala fisik yang diturunkan kepada buah hati. Isu psikologis dan emosi mengandung komponen genetik yang mungkin untuk diwariskan. Ada beberapa komponen genetik seperti attention deficit hyperactibity disorder, moody, anxiety disorder termasuk depresi, bipolar disorer dan obsesif kompulsif.
Sulit memang untuk mengungkapkan permasalahan mental Anda pada dokter anak. Tapi penting bagi Anda untuk melakukannya. Hal ini dilakukan agar Anda dapat mencegah sedini mungkin gejala tersebut.(vivanews.com) www.suaramedia.com
Ini Adalah Hal-hal yang Disuka Pria dari Wanita
Selasa, 22/6/2010 | 14:37 WIB
KOMPAS.com - Majalah Redbook mengundang empat pria dengan latar belakang berbeda; prajurit, rabi, pengacara, dan penulis kehidupan untuk mengetahui satu pertanyaan yang selalu menjadi berkelebat di pikiran wanita; apa yang disukai pria dalam diri seorang wanita?Kadang, kita berpikir bahwa hal-hal yang sangat kentara, seperti; selera humor, tampilan seksi, dan bisa memasak makanan kesukaan pasangannya adalah faktor-faktor utama yang dicari pria dalam diri pasangannya. Namun, ternyata ada hal yang lebih dari itu. Ada faktor-faktor tertentu yang disukai pria dari wanitanya. Berikut adalah beberapa di antaranya;
Saat bisa mengambil alih kepemimpinan
Mungkin kadang pria terkesan tidak menyukai saat seorang wanita menjadi semacam "bossy". Padahal, sebenarnya, pria hanya tak menyukainya saat itu terjadi saat wanitanya bersikap seperti itu kepadanya. Namun, ketika si wanita bisa bertindak bossy terhadap orang lain, apalagi yang kurang ajar padanya, justru itu membuat pria makin suka. Karena dalam hidup, pria pun butuh partner untuk bisa disandarkan pula. Ada kala si pria tak mampu menahan beban yang terlalu banyak menumpuk di pundaknya, saat itulah, ia butuh semacam "co-pilot" yang bisa mengambil alih sementara saat ia sedang kelelahan atau butuh rehat sejenak untuk "mengisi ulang" energinya.
Saat berbagi hal yang disukai pria dan jauh dari feminitas
Kebanyakan kita menganggap, menonton pertandingan olahraga adalah hal yang berbau sangat maskulin. Atau ketika berkaitan dengan hal mekanikal mesin. Ketika Anda bisa menunjukkan ketertarikan akan hal-hal yang maskulin dan ia sukai, pria akan sangat suka. Karena Anda memberi kesan ingin tahu dan ingin mencintai apa yang ia sukai. Bukan berarti sok tahu, tetapi ini menandakan kepedulian Anda untuk mencoba memasuki dunianya.
Ketika Anda tak ingin pasangan Anda meninggal
Ada kalanya pria tak terlalu ingin memusingkan apa yang terjadi dengan tubuh dan kesehatannya. Saat pasangannya memberikan dan membuat makanan yang meski rasanya tak enak sekalipun agar bisa memastikan pasangannya sehat, itu membuat si pasangan merasa sangat dihargai dan dijaga. Misal, saat si pria didiagnosis penyakit yang cukup serius dan harus mulai menjaga asupannya, sang pasangan pun akan mulai membuat jus buah-sayuran sehat untuk memastikan agar si pria tak jatuh sakit lagi. Saat si pria menyadari bahwa si wanita adalah orang yang hebat, mandiri, ceria, sukses, dan akan baik-baik saja tanpa dirinya, namun tetap mau meluangkan waktu untuk membuat jus sehat tersebut, maka si pria akan menyadari, bahwa si wanita ingin baik-baik saja menjalani hidup bersama dirinya.
Saling mengetahui tentang diri masing-masing
Setelah sekian tahun hidup bersama orang yang sama, sangat sedikit hal yang tak diketahui masing-masing tentang pasangannya. Meski jarang ada misteri dalam sebuah pernikahan yang sangat kuat, pria suka betapa pengertian Anda padanya. Betapa Anda mengetahui pola pikirnya dan mengapa ia bertindak seperti itu. Intimasi semacam ini amat menyenangkan bagi si pria.
Suara dan nada bicara
Ada hal yang bersifat sangat menenangkan mengenai suara pasangannya di telinga pria. Konon, suara orang yang ia cintai seperti hal yang menenangkan, asalkan tidak dengan suara yang pekik dan membuat telinga sakit. Suara yang menenangkan dari pasangannya bisa membuat pria merasa lebih nyaman.
Cara memecahkan masalah
Sang rabi mendeskripsikan cara istrinya memecahkan tantangan dalam hidup dengan cara yang penuh drama; ia marah, menangis, membuat segalanya menjadi urusan personal. Biasanya akan menjadi hal yang penuh stres untuk mencoba mencari jawaban. Sementara pria, biasanya mencari jalan yang paling cepat dan efisien. Ketika ditanya mengapa ia suka cara si wanita yang cenderung mencari jalan sulit untuk memecahkan masalah, ia menjawab, "Keputusannya biasanya menjadi solusi yang terbaik, sementara solusi saya cenderung instan."
Apa adanya
Ada hal-hal yang lebih seksi di mata pria ketimbang wanita-wanita di majalah dengan pakaian super minim. Di mata pria, wanita yang ia cintai memiliki figur yang sangat seksi, meski hanya mengenakan baju belel yang sudah Anda kenakan sejak pacaran dulu. Saat berkenalan dengan wanita yang ia cintai, biasanya pria sudah memiliki titik-titik tertentu yang ia sukai dari pasangannya. Lekuk tubuh, bentuk bibir, lirikan mata, dan lainnya. Sehingga, kadang, pria lebih menyukai Anda tampil apa adanya, tak perlu menutup kekurangan dengan makeup menor atau dandanan berlebihan. Mungkin sesekali untuk mengusir kebosanan boleh-boleh saja. Cobalah tanyakan padanya bagian mana dari tubuh Anda yang ia sukai, dan dengan baju apa Anda terlihat seksi di matanya.
Bahwa Anda mencintainya
Ketika ditanya apa hal paling mencengangkan yang ia sukai dari istrinya, si prajurit dengan sederhana mengatakan, "Bahwa ia masih mau menjadi pasangan saya." Simpel, tapi mengena.
Pernah bertanya pada pasangan Anda apa yang ia sukai dari hubungannya dengan Anda? Atau apa yang membuatnya tergila-gila pada Anda?
Mengapa Gemuk Lebih Cepat Alami Penuaan Otak ?
Berhati-hatilah bagi orang setengah baya yang kelebihan berat badan atau gemuk. Pasalnya selain postur demikian lebih rawan penyakit juga makin sedikit memiliki kadar zat-zat kimia penanda fungsi dan kesehatan otak, ungkap suatu penelitian baru berteknologi tinggi.
Temuan itu menduga bahwa kelebihan lemak tubuh dapat mempercepat proses penuaan otak sehingga menimbulkan resiko lebih besar terkena penyakit-penyakit otak yang berkaitan dengan usia tua, misalnya Alzheimer, kata Dr. Stefan Gazdzinski dan para koleganya dari San Francisco VA Medical Center.
Para peneliti itu memperhatikan pemindaian otak dengan magnetic resonance imaging (MRI) terhadap 50 laki-laki maupun perempuan paruh baya yang sehat.
Mereka mengukur jumlah berbagai zat kimia pada otak bercitra putih dan abu-abu. Bagian abu-abu terdiri dari badan-badan sel syaraf sedangkan bagian putih adalah hasil dari hubungan-hubungan antara sel-sel syaraf.
Lima peserta penelitian itu tergolong gemuk, 15 lagi mempunyai berat badan berlebih dan 30 punya berat badan normal.
Semakin tinggi indeks massa tubuh (BMI) berarti semakin rendah konsentrasi N-acetyl-aspartate (NAA) di daerah frontal, temporal dan parietal otak.
BMI adalah rasio tinggi badan terhadap berat tubuh sedangkan NAA adalah zat kimia otak yang berguna untuk beberapa fungsi serta menjadi penanda kesehatan otak secara keseluruhan.
Orang yang tubuhnya lebih berat juga makin sedikit memiliki NAA di bagian frontal abu-abu serta makin sedikit memiliki konsentrasi kolin-pembawa metabolit di bagian frontal putih pada otak. Zat tersebut adalah kunci pembentukan membran sel.
Hubungan terkuat antara BMI dan zat kimia otak terlihat pada bagian putih daerah frontal. Para peneliti meyakini bagian itu secara khusus rawan mengalami kerusakan akibat usia tua.
Terdapat kemungkinan bahwa badan yang terlalu berat mempercepat penuaan otak, atau kelebihan berat badan dan kegemukan saat kanak-kanak mempengaruhi perkembangan otak, kata para peneliti tersebut.
Mereka mengakui bahwa data tersebut belum memastikan apakah abnormalitas otak hanya ada punya hubungan dengan lemak tubuh atau juga terkait masalah kesehatan lainnya seperti gizi atau kekurangan gerak.
Jaringan otak yang sehat ternyata dapat dilihat dari timbangan berat badan kita. Ini diketahui setelah sejumlah pakar UCLA melakukan riset. Ingin tahu lebih detail?
Dikatakan, orang-orang dengan berat yang berlebih cenderung mempunyai jaringan otak 4 persen di bawah normal. Tak hanya itu, otak mereka juga dipercaya 8 tahun lebih tua ketimbang golongan orang yang berat badannya ideal.
Ini bisa terjadi karena kadar lemak dan kalori yang tinggi dalam tubuh dapat mempersempit pembuluh arteri otak kita. Alhasil akan menghambat aliran darah dan ikut menyebabkan pengecilan ukuran otak. Sepertinya penelitian ini mendorong kita untuk semakin semangat menjaga pola makan. Tujuannya, tak semata-mata agar tampilan tubuh tetap menarik, tetapi juga demi pusat pengendali kecerdasan kita.
Dan yang dapat kita lakukan untuk membuat timbangan berat badan dapat merefleksikan otak yang sehat adalah dengan memilih makanan dan minuman yang sehat. Untuk makanan kita perlu menimbang kandungan yang ada di dalamnya, yaitu memiliki kandungan air dan serat yang tinggi. Mengapa? Sebab nilai kalorinya rendah meski secara tampilan buah dan sayur misalnya memiliki volume yang besar.
Setelah itu, pastikan juga makanan yang kita pilih tinggi serat. Karena serat inilah yang nantinya membuat tubuh lebih mudah untuk mencerna, plus membuat kita tidak mudah kelaparan. Sandingkan juga pilihan makanan sehat kita dengan minuman yang tepat, yakni minuman yang tak mengandung soda atau minuman berenergi. Alasannya, minuman-minuman ini memiliki nilai kalori yang sangat tinggi.
Jangan lupa juga untuk melakukan olahraga teratur agar metabolisme tubuh berjalan dengan optimal. Artinya tak ada peluang bagi lemak untuk tertimbun di setiap inci bagian tubuh. Jadi, sudah siap untuk menyehatkan otak kita? Jika iya, mulailah dengan menjaga berat badan kita.
Saat ini mungkin Anda sering merlihat semakin banyak orang yang menderita penyakit mental, gangguan tingkah laku, atau kehilangan memori. Kondisi dan penyakit ini tidak hanya mempengaruhi kehidupan penderita tapi juga orang-orang terdekatnya. Penyakit ini bisa merenggut kebahagiaan, menghabiskan banyak waktu dan uang serta melemahkan suatu hubungan. Tanpa memori dan tanpa kesehatan mental, hidup tampaknya tidak lagi berharga. Karena itu, lakukanlah pencegahan sejak dini jka Anda tidak ingin mengalaminya di kemudian hari.
Ada bukti ilmiah yang menunjukan bahwa kebanyakan kondisi ini dapat dicegah melalui pola makan. Tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, mengonsumsi makanan sehat juga penting bagi kesehatan mental.
Dr Alan Logan,seorang penulis ‘The Brain Diet: The Connection Between Nutrition, Mental Health, and Intelligence’, menyebutkan bagaimana makanan yang dikonsumsi berkorelasi dengan fungsi otak dan kesehatan. Menurut Dr Alan, penelitian medis jelas menunjukkan adanya hubungan langsung antara kurangnya mengonsumsi makanan sehat dengan munculnya gangguan mental termasuk ADHD, depresi, Alzheimer, Parkinson dan banyak lagi.
Depresi: Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa individu dengan tingkat folat rendah dalam darah lebih berisiko mengalami depresi kambuhan. Bagi penderita depersi disarankan mengonsumsi 800 mcg asam folat folat (lebih banyak dibandingkan rekomendasi untuk orang dewasa yaitu 500 mcg) dan 1,0 mg vitamin B12 untuk menangkis dan melawan gejala depresi. Selain itu, mengonsumsi makanan nabati yang kaya pigmen ungu diyakini juga dapat menjaga hormon peningkat mood untuk jangka waktu yang lebih lama.
Gangguan Perilaku: Suatu penelitian menunjukkan bahwa gangguan perilaku seperti hiperaktif dapat ditekan jika saja Anda dapat menghindari makanan yang mengandung bahan pengawet, pewarna, dan sintetis lainnya. Bahkan pada anak-anak tanpa ADHD, bahan pewarna, pengawet dan natrium benzoat bisa menimbulkan gejala hiperaktif dan masalah perilaku lainnya. Dr. Alan memberitahu bahwa makanan kaya Omega-3 EFAs dan Gamma Lineoic Acids (GLAs) sangat bermanfaat untuk mengurangi gejala hiperaktivitas. Umumnya pada penderita ADHD dan gangguan perilaku lainnya, akan mengalami peningkatan kebutuhan GLAs, yang berperan sebagai efek anti-inflamasi dan untuk mempertahankan integritas Omega-3, yang penting bagi pengembangan struktur otak. Dari hasil penelitian ditunjukan, anak-anak yang mengonsumsi makanan yang kaya kandungan GLAs, yang dapat ditemukan pada borage oil, black currant oil dan evening primrose oil, secara keseluruhan menunjukkan peningkatan signifikan dalam tes nilai dan perhatian dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi. Kelebihan berat badan: Berat badan berlebih dan lemak perut adalah musuh utama kesehatan otak. Lemak perut memiliki jaringan bio-aktif yang dapat meningkatkan sekresi inflamasi bahan kimia pada tingkat otak. Sehingga semakin besar jumlah lemak perut, potensi mengalami penurunan otak di kemudian hari juga semakin tinggi. (fn/km/cq/kp) www.suaramedia.com
Temuan itu menduga bahwa kelebihan lemak tubuh dapat mempercepat proses penuaan otak sehingga menimbulkan resiko lebih besar terkena penyakit-penyakit otak yang berkaitan dengan usia tua, misalnya Alzheimer, kata Dr. Stefan Gazdzinski dan para koleganya dari San Francisco VA Medical Center.
Para peneliti itu memperhatikan pemindaian otak dengan magnetic resonance imaging (MRI) terhadap 50 laki-laki maupun perempuan paruh baya yang sehat.
Mereka mengukur jumlah berbagai zat kimia pada otak bercitra putih dan abu-abu. Bagian abu-abu terdiri dari badan-badan sel syaraf sedangkan bagian putih adalah hasil dari hubungan-hubungan antara sel-sel syaraf.
Lima peserta penelitian itu tergolong gemuk, 15 lagi mempunyai berat badan berlebih dan 30 punya berat badan normal.
Semakin tinggi indeks massa tubuh (BMI) berarti semakin rendah konsentrasi N-acetyl-aspartate (NAA) di daerah frontal, temporal dan parietal otak.
BMI adalah rasio tinggi badan terhadap berat tubuh sedangkan NAA adalah zat kimia otak yang berguna untuk beberapa fungsi serta menjadi penanda kesehatan otak secara keseluruhan.
Orang yang tubuhnya lebih berat juga makin sedikit memiliki NAA di bagian frontal abu-abu serta makin sedikit memiliki konsentrasi kolin-pembawa metabolit di bagian frontal putih pada otak. Zat tersebut adalah kunci pembentukan membran sel.
Hubungan terkuat antara BMI dan zat kimia otak terlihat pada bagian putih daerah frontal. Para peneliti meyakini bagian itu secara khusus rawan mengalami kerusakan akibat usia tua.
Terdapat kemungkinan bahwa badan yang terlalu berat mempercepat penuaan otak, atau kelebihan berat badan dan kegemukan saat kanak-kanak mempengaruhi perkembangan otak, kata para peneliti tersebut.
Mereka mengakui bahwa data tersebut belum memastikan apakah abnormalitas otak hanya ada punya hubungan dengan lemak tubuh atau juga terkait masalah kesehatan lainnya seperti gizi atau kekurangan gerak.
Jaringan otak yang sehat ternyata dapat dilihat dari timbangan berat badan kita. Ini diketahui setelah sejumlah pakar UCLA melakukan riset. Ingin tahu lebih detail?
Dikatakan, orang-orang dengan berat yang berlebih cenderung mempunyai jaringan otak 4 persen di bawah normal. Tak hanya itu, otak mereka juga dipercaya 8 tahun lebih tua ketimbang golongan orang yang berat badannya ideal.
Ini bisa terjadi karena kadar lemak dan kalori yang tinggi dalam tubuh dapat mempersempit pembuluh arteri otak kita. Alhasil akan menghambat aliran darah dan ikut menyebabkan pengecilan ukuran otak. Sepertinya penelitian ini mendorong kita untuk semakin semangat menjaga pola makan. Tujuannya, tak semata-mata agar tampilan tubuh tetap menarik, tetapi juga demi pusat pengendali kecerdasan kita.
Dan yang dapat kita lakukan untuk membuat timbangan berat badan dapat merefleksikan otak yang sehat adalah dengan memilih makanan dan minuman yang sehat. Untuk makanan kita perlu menimbang kandungan yang ada di dalamnya, yaitu memiliki kandungan air dan serat yang tinggi. Mengapa? Sebab nilai kalorinya rendah meski secara tampilan buah dan sayur misalnya memiliki volume yang besar.
Setelah itu, pastikan juga makanan yang kita pilih tinggi serat. Karena serat inilah yang nantinya membuat tubuh lebih mudah untuk mencerna, plus membuat kita tidak mudah kelaparan. Sandingkan juga pilihan makanan sehat kita dengan minuman yang tepat, yakni minuman yang tak mengandung soda atau minuman berenergi. Alasannya, minuman-minuman ini memiliki nilai kalori yang sangat tinggi.
Jangan lupa juga untuk melakukan olahraga teratur agar metabolisme tubuh berjalan dengan optimal. Artinya tak ada peluang bagi lemak untuk tertimbun di setiap inci bagian tubuh. Jadi, sudah siap untuk menyehatkan otak kita? Jika iya, mulailah dengan menjaga berat badan kita.
Saat ini mungkin Anda sering merlihat semakin banyak orang yang menderita penyakit mental, gangguan tingkah laku, atau kehilangan memori. Kondisi dan penyakit ini tidak hanya mempengaruhi kehidupan penderita tapi juga orang-orang terdekatnya. Penyakit ini bisa merenggut kebahagiaan, menghabiskan banyak waktu dan uang serta melemahkan suatu hubungan. Tanpa memori dan tanpa kesehatan mental, hidup tampaknya tidak lagi berharga. Karena itu, lakukanlah pencegahan sejak dini jka Anda tidak ingin mengalaminya di kemudian hari.
Ada bukti ilmiah yang menunjukan bahwa kebanyakan kondisi ini dapat dicegah melalui pola makan. Tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, mengonsumsi makanan sehat juga penting bagi kesehatan mental.
Dr Alan Logan,seorang penulis ‘The Brain Diet: The Connection Between Nutrition, Mental Health, and Intelligence’, menyebutkan bagaimana makanan yang dikonsumsi berkorelasi dengan fungsi otak dan kesehatan. Menurut Dr Alan, penelitian medis jelas menunjukkan adanya hubungan langsung antara kurangnya mengonsumsi makanan sehat dengan munculnya gangguan mental termasuk ADHD, depresi, Alzheimer, Parkinson dan banyak lagi.
Depresi: Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa individu dengan tingkat folat rendah dalam darah lebih berisiko mengalami depresi kambuhan. Bagi penderita depersi disarankan mengonsumsi 800 mcg asam folat folat (lebih banyak dibandingkan rekomendasi untuk orang dewasa yaitu 500 mcg) dan 1,0 mg vitamin B12 untuk menangkis dan melawan gejala depresi. Selain itu, mengonsumsi makanan nabati yang kaya pigmen ungu diyakini juga dapat menjaga hormon peningkat mood untuk jangka waktu yang lebih lama.
Gangguan Perilaku: Suatu penelitian menunjukkan bahwa gangguan perilaku seperti hiperaktif dapat ditekan jika saja Anda dapat menghindari makanan yang mengandung bahan pengawet, pewarna, dan sintetis lainnya. Bahkan pada anak-anak tanpa ADHD, bahan pewarna, pengawet dan natrium benzoat bisa menimbulkan gejala hiperaktif dan masalah perilaku lainnya. Dr. Alan memberitahu bahwa makanan kaya Omega-3 EFAs dan Gamma Lineoic Acids (GLAs) sangat bermanfaat untuk mengurangi gejala hiperaktivitas. Umumnya pada penderita ADHD dan gangguan perilaku lainnya, akan mengalami peningkatan kebutuhan GLAs, yang berperan sebagai efek anti-inflamasi dan untuk mempertahankan integritas Omega-3, yang penting bagi pengembangan struktur otak. Dari hasil penelitian ditunjukan, anak-anak yang mengonsumsi makanan yang kaya kandungan GLAs, yang dapat ditemukan pada borage oil, black currant oil dan evening primrose oil, secara keseluruhan menunjukkan peningkatan signifikan dalam tes nilai dan perhatian dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi. Kelebihan berat badan: Berat badan berlebih dan lemak perut adalah musuh utama kesehatan otak. Lemak perut memiliki jaringan bio-aktif yang dapat meningkatkan sekresi inflamasi bahan kimia pada tingkat otak. Sehingga semakin besar jumlah lemak perut, potensi mengalami penurunan otak di kemudian hari juga semakin tinggi. (fn/km/cq/kp) www.suaramedia.com
Minggu, 18 Juli 2010
Belajar Dari Presiden Iran Ahmaddinejad
Presiden Iran saat ini: Mahmoud Ahmadinejad, ketika di wawancara oleh TV Fox (AS) soal kehidupan pribadinya: "Saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda?"
Jawabnya: "Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya:"Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsaIran ."
Berikut adalah gambaran Ahmadinejad, yang membuat orang ternganga:
1. Saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan Ia menyumbangkan seluruh karpet IstanaIran yang sangat tinggi nilainya itu kepada masjid2 di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.
2. Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan menghormati tamu VIP, lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan menanyakan pada protokoler untuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresive.
3. Di banyak kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenannya. Seorang Presiden yang Low Profile
4. Di bawah kepemimpinannya, saat ia meminta menteri2 nya untuk datang kepadanya dan menteri2 tsb akan menerima sebuah dokumen yang ditandatangani yang berisikan arahan2 darinya, arahan tersebut terutama sekali menekankan para menteri2nya untuk tetap hidup sederhana dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat menteri2 tsb berakhir masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.
5. Langkah pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran. Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu2nya uang masuk adalah uang gaji bulanannya.
6. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250.
7. Sebagai tambahan informasi, Presiden masih tinggal di rumahnya. Hanya itulah yang dimilikinyaseorang presiden dari negara yang penting baik secara strategis, ekonomis, politis, belum lagi secara minyak dan pertahanan. Bahkan ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.
8. Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan; roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira, ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.
9. Hal lain yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan, ia mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat dan untuk dirinya, ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi.
10. Ia kerap mengadakan rapat dengan menteri2 nya untuk mendapatkan info tentang kegiatan dan efisiensi yang sdh dilakukan, dan ia memotong protokoler istana sehingga menteri2 nya dapat masuk langsung ke ruangannya tanpa ada hambatan. Ia juga menghentikan kebiasaan upacara2 seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi, atau hal2 spt itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya.
11. Saat harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur yg tidak terlalu
besar karena ia tidak suka tidur di atas kasur, tetapi lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut. Apakah perilaku tersebut merendahkan posisi presiden?
PresidenIran tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari pengawal2nya yg selalu mengikuti kemanapun ia pergi. Menurut koran Wifaq, foto2 yg diambil oleh adiknya tersebut, kemudian dipublikasikan oleh media masa di seluruh dunia, termasuk amerika.
12. Sepanjang sholat, anda dapat melihat bahwa ia tidak duduk di baris paling muka
Dihadapan Alloh SWT bukan jabatan akan tetapi ketaqwaan
13. Kamu dan saya bukan mukhrimnya akan tetapi saya sangat menghormati anda
14. Bahkan ketika suara azan berkumandang, ia langsung mengerjakan sholat dimanapun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa
Jawabnya: "Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya:"Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa
1. Saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan Ia menyumbangkan seluruh karpet Istana
2. Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan menghormati tamu VIP, lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan menanyakan pada protokoler untuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresive.
3. Di banyak kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenannya. Seorang Presiden yang Low Profile
4. Di bawah kepemimpinannya, saat ia meminta menteri2 nya untuk datang kepadanya dan menteri2 tsb akan menerima sebuah dokumen yang ditandatangani yang berisikan arahan2 darinya, arahan tersebut terutama sekali menekankan para menteri2nya untuk tetap hidup sederhana dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat menteri2 tsb berakhir masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.
5. Langkah pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran. Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu2nya uang masuk adalah uang gaji bulanannya.
6. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250.
7. Sebagai tambahan informasi, Presiden masih tinggal di rumahnya. Hanya itulah yang dimilikinyaseorang presiden dari negara yang penting baik secara strategis, ekonomis, politis, belum lagi secara minyak dan pertahanan. Bahkan ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.
8. Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan; roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira, ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.
10. Ia kerap mengadakan rapat dengan menteri2 nya untuk mendapatkan info tentang kegiatan dan efisiensi yang sdh dilakukan, dan ia memotong protokoler istana sehingga menteri2 nya dapat masuk langsung ke ruangannya tanpa ada hambatan. Ia juga menghentikan kebiasaan upacara2 seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi, atau hal2 spt itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya.
11. Saat harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur yg tidak terlalu
besar karena ia tidak suka tidur di atas kasur, tetapi lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut. Apakah perilaku tersebut merendahkan posisi presiden?
Presiden
12. Sepanjang sholat, anda dapat melihat bahwa ia tidak duduk di baris paling muka
Dihadapan Alloh SWT bukan jabatan akan tetapi ketaqwaan
13. Kamu dan saya bukan mukhrimnya akan tetapi saya sangat menghormati anda
14. Bahkan ketika suara azan berkumandang, ia langsung mengerjakan sholat dimanapun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa
Langganan:
Postingan (Atom)